Sabtu, 28 Februari 2009

AJAIB ATAU KEBETULAN ?

Akhir-akhir ini kita dikejutkan oleh berita " dukun kecil " yang bernama Ponari. Suatu kejadian yang sulit dipecaya sekaligus sulit juga untuk tidak percaya. Sebagian orang mengatakan itu suatu kebetulan yang dapat dilakukan seorang bocah kecil yang mendapat keberuntungan dari Tuhan untuk dapat menyembuhkan penyakit, dipihak lain ada yang berpendapat bahwa itu hal yang biasa yang bisa dilakukan banyak orang, kebetulan saja ada yang bisa sembuh dan ada juga yang tidak sembuh. Karena tidak semua orang yang berobat pada dukun cilik memberikan laporan hasil pengobatannya.

Lepas dari berita dukun kecil, bila berbicara tentang keajaiban, memang untuk kita orang beriman selalu mengakui , tiap saat dan tiap waktu yang kita lalui adalah hal-hal yang ajaib dan istimewa. Mengapa kita dapat menghirup oksigen dan mengapa oksigen selalu ada, itu sudah hal yang istimewa dan ajaib. Kita terkadang meminta keajaiban turun atas kita dan mohon karunia rahmat berlimpah, padahal tanpa kita minta, Tuhan yang Maha pengasih telah memberikan setiap kebutuhan kita. Begitu mata kita terbuka, segala kebutuhan hidup kita telah disediakanNya dan telah diriasnya alam semesta ini dengan aneka bunga dan hewan yang luar biasa menarik. Tiap saat ada keajaiban dan bukan suatu kebetulan, karena kejadian ini selalu ada, bukan sesekali ada. Lalu bagaimana kita menyikapi karya Allah yang tiap saat diperbaharui dan selalu ajaib ini? Apakah kita akan mengatakan kebetulan sudah ada?

Bersyukur dan memuji tiada henti sebagai bukti kita umat Allah yang taat. Tuhan tidak pernah minta imbalan atas kasihNya pada kita semua, dengan saling mengasihi antar sesama, kita telah membuatNya senang dan dengan memuji dan meluhurkan namaNya, maka Allah tidak akan pernah murka dan tidak pernah menghukum kita. Allah yang ajaib dan sungguh luar biasa bukan sekedar kebetulan, tangan kita tengadah bersyukur dan menerima kasihnya yang tiada kenal surut. Kasih yang mana yang lebih indah melebihi kasih Tuhan kita? kasih yang mana yang tidak kenal pudar dan tak berkesudahan? siapa yang bisa tahan bila tidak mendapat limpahan kasihNya? Apa yang akan terjadi bila kasih tuhan berhenti 15 menit saja dengan menghentikan produk oksigen di alam ini? masihkah ada yang bisa bertahan? Mengapa masih ada yang memuji dan mendewakan hartanya dengan melupakan Sang Pemberi yang utama?

Aneh bila masih ada yang tidak mensyukuri anugerah Tuhan yang semuanya ajaib dan luar biasa ini. Adakah yang bisa menyediakan makanan untuk seluruh penghuni alam ini disaat semua tertidur pulas? Siapa yang membuka pagi hari dengan indah berseri? Ajaib semuanya dan Tuhan kita memang ajaib dan luar biasa, tidak bisa dibandingkan dengan kejadian sesaat yang nampak seolah-olah ajaib, padahal tidak ada yang bisa kita banggakan dari apapun yang kita punya. Bila kita ada satu atau dua kelebihan adalah hal yang bisa terjadi atau kebetulan terjadi dan bisa juga hilang kapanpun, namun Tuhan kita ajaib dan kekal selamanya, luar biasa sepanjang masa. Ajaib Tuhanku, bukan kebetulan.

Sabtu, 21 Februari 2009

POWER POINT

Belajar dengan hanya mendengarkan cerita atau ceramah memang sudah bukan jamannya lagi. Dunia komputerisasi sudah merambah di sekolah mulai tingkat TK sampai perguruan tingi, dari kota sampai pelosok desa, semua sudah mengenal internet dan media pembelajaran yang efektif. Menggunakan Power point adalah salah satu pendekatan yang disukai oleh siswa dan guru. Bagaimana menggunakan Power Point dengan benar pada proses pembelajaran?

Sesungguhnya model pembelajaran saat ini banyak dibantu dengan alat-alat elektronik yang sangat canggih, kita mau menggunakan apa saja tinggal pilih, tinggal menyesuaikan dengan jenis materi dan kondisi siswa. Permasalahannya, apakah nilai- nilai humanisme masih dapat dikembangkan? Karena dengan menggunakan Power Point misalnya, masih banyak yang kurang memahami arti dan manfaat yang sesungguhnya. Membuat Power Point masih kurang memenuhi kriteria yang baik, misalnya hanya mengcopy atau menyalin secara utuh tulisan dari buku. Ukuran tulisan sangat kecil ( minimal New Roman skala 28 ), dan satu slide mestinya maksimal 8 baris / kalimat, namun diisi uraian panjang lebar dengan kalimat-kalimat yang sangat luas, yang sebaiknya hanya diisi materi inti dan kalimat yang pendek-pendek bermakna luas seperti arti sesunguhnya dari Power poin adalah titik kuat. Kebanyakan menggunakan Power Point hanya menggantikan metode ceramah, yang semula dibacakan atau diucapkan oleh guru, namun diganti dengan tulisan-tulisan menggunakan slide Power Point. Sebaiknya power point hanya sekedar membantu Proses Pembelajaran, bukan mengambil alih proses komunikasi antara guru dengan siswa diganti komunikasi komputer dengan siswa. Lebih heran lagi ada seminar atau penataran dengan pembicara kondang, yang membahas tentang bagaimana mengajar menggunakan media dan metode yang benar, namun cara yang dipakai oleh pembicara hanya menggunakan power point alias ceramah, dan pembicara selama memberi materi duduk manis sambil tekan-tekan remote menggerakkan Power Point, peserta seminar sibuk mencatat dengan cepat agar tidak ketinggalan menulis, sebelum slide ditekan untuk diganti tayangan slide berikutnya.

Proses pembelajaran sebaiknya tetap terjalin komunikasi yang hidup antara guru dengan siswa, atau antara pembicara dengan audien, lebih baik lagi komunikasi aktif dengan melibatkan siswa sebagai subyek belajar yang lebih dominan untuk menggali materi. Sehingga segala potensi siswa dapat dikembangkan sendiri, dan guru hanya membimbing dan memotivasi, bukan menggantikan dengan Power Point yang hanya mengelabuhi kualitas diri dengan tulisan-tulisan materi yang sudah disiapkan, yang belum tentu penyampai materi memahami dengan sungguh.

Bila setiap guru menggunakan Power Point selama proses belajar mengajar, dan siswa mengcopy dengan USB, apakah akan ada jalinan kasih yang bisa dikembangkan? Lalu bagaimana menilai afektif dan psykomotor siswa? Siswa akan bosan dan mudah mengantuk, karena Power Point bukan hal istimewa lagi. Siswa pasif hanya menonton tayangan yang monoton.

Sebaiknya penggunaan power Point mengggunakan waktu tidak lebih dari 25 % waktu PBM, agar waktu siswa untuk aktif belajar tetap lebih banyak, dan power Point bukan pengganti guru untuk berbicara, tetapi membantu PBM dan pembantu tidak bisa mengambil alih pemeran utama. Semoga dapat dipahami bersama, jangan sampai terjadi kebiasaan malas, catat habis sampai tuntas menggunakan model baru dengan Power Point.





Jumat, 20 Februari 2009

DAYA PIKAT PEMIMPIN

Kita sering mendengar kata kharisma, dan sering kita mengucapkannya, namun apa makna /arti kata itu yang sesungguhnya? Bahkan sering digunakan didalam pengertian tentang kepemimpinan yang berkharisma. Untuk itu disini kita akan mencoba memaknai bersama tentang pengertian kharisma pemimpin.

Banyak orang mengatakan bahwa setiap orang memiliki kharisma dalam memimpin, dalam pengertian daya pikat menjadi seorang pemimpin. Kharisma itu tidak dapat dipelajari, namun jelas dapat dirasakan daya pikatnya. Kharisma tidak bisa dikalahkan oleh kecerdasan atau keahlian berbagai disiplin ilmu. Adanya hanya kagum/ terpukau setiap melihat pemimpin yang berkharisma. Dalam segala acara atau kegiatan selalu dicari dan ditunggu-tunggu. Bukan hanya itu saja, pemimpin berkharisma selalu diminta kesediaannya untuk selalu hadir dalam berbagai kegiatan, masalah waktu untuk suatu kegiatan, menyesuaikan kapan sang pemimpin bisa menghadiri. Pemimpin berkharisma tidak selalu dalam kepemimpinan yang kelas tinggi atau pejabat papan atas, tetapi disetiap kelompok atau organisasi apapun, dari kelompok kecil sampai kepemimpinan suatu negara, dapat dijumpai adanya pemimpin berkharisma. Ada yang memang pintar dan berpendidikan, tapi ada pula yang pedidikannya biasa-biasa saja, tetapi masalah memimpin tidak ada yang meragukannya, bahkan apapun yang dikatakan, sebagai sesuatu yang luar biasa yang dapat membawa kelompok atau organisasi maju dan berkembang.


Kita sekarang paham, ternyata kharisma adalah sesuatu yang ada pada diri seseorang dan melekat sebagai kepribadian yang menyatu dalam dirinya yang tak terlihat , bukan karena ijasah atau sertifikat karena memang bukan hasil belajar , namun kualitas itu dapat dirasakannya. Dalam hati kita bisa menilai, aku termasuk pemimpin yang berkharisma ataukah pemimpin yang lain? Dalam kelompok kecil, didalam keluarga atau dalam lingkungan atau pada organisasi yang kita ikuti, kita bisa menilai diri kita dan juga menilai teman-teman kita. Bila kita selalu ditunggu dan sangat diperlukan untuk hadir, maka kita tergolong pemimpin yang berkharisma. Didalam keluarga, kita juga dapat rasakan, bila kita ditunggu untuk segera pulang, meskipun diruman tidak melakukan apapun, maka baguslah . . . kita tergolong pemimpin yang berkharisma. Tapi sebaliknya, bila ada kita, orang lain merasa gerah atau tidak suka, berarti kita jauh dari kharisma itu atau bisa dikatakan kurang memiliki kharisma. Tidak usah berkecil hati kalau memang kita tidak memiliki kharisma itu, sebagai gantinya, kita bisa dengan mempelajari metode memimpin yang baik, dan sebagai modal memimpin sebaiknya paham tentang koordinator, fasilitatir, organisator, moderator, inspirator, monitor, evaluator dll, agar dapat memanage dengan baik dan memiliki daya pikat memimpin secara intelektual.

Harapan kita semoga tidak ada satupun pemimpin yang tidak mengerti apa yang harus dilakukan. Dengan prinsip yang baik " If I Want to Do . . . I Can Do It " . . . mari kita lakukan apa yang sebaiknya kita lakukan. Tuhan ada didalam diri kita, jadikan diri kita masing-masing sebagai pemimpin yang baik sekaligus berharap agar ada kharisma pada diri kita, sehingga kita menjadi pemimpin yang memiliki intelektualitas dan kharisma/ pemimpin berdaya pikat tinggi. Daya pikat pemimpin kunci kesuksesan suatu organisasi.


Kamis, 19 Februari 2009

METAMORFOSIS

Bila siswa diminta untuk memberi contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna, dengan refleks mereka akan menjawab" kupu-kupu". Lalu kita bertanya apakah hanya kupu-kupu yang mengalami metamorfosis sempurna?

Metamorfosis adalah tahap-tahap perkembangan dan perubahan bentuk embrio dari telur ( ovum ) sampai menjadi individu dewasa ( imago ). Hewan serangga ( Insecta /Hexapoda ) kebanyakan mengalami metamorfosis (Metabola). Ada 3 macam metamorfosis yang kita kenal :
1. Ametabola :
- tidak mengalami metamorfosis
- perkembangan embrio hanya dua tahap
- telur ( ovum ) -- dewasa ( imago ), dari menetas sampai dewasa / imago bentuk tetap .
- Contoh : Lepisma,sp ( Kutu Buku )
- Kelompok serangga tidak bersayap ( apterygota )
2. Hemimetabola:
- mengalami metamorfosis tidak sempurna
- tahap perkembangannya dari telur ( ovum ) -- larva ( nimpa ) -- individu dewasa ( imago )
- Contoh : Belalang, laron, capung, jangkrik, undur-undur, kutu manusia, kutu anjing, dll
- Kelompok serangga bersayap, dan sayap terbentuk dari lapisan kulit luar/ exopterygota
- Biasanya sayap mudah lepas
3. Holometabola:
- Mengalami metamorfosis sempurna
- Tahap-tahapnya, ovum-larva-nimpa-pupa-imago
- Contoh: Kumbang tanduk, kepik, kunang-kunang, lebah, lalat, nyamuk, kupu-kupu, dll
- Kelompok serangga bersayap, dan sayap terbentuk dari lapisan endodermis ( endopterygota )
- Sayap kuat tidak mudah lepas

Selain serangga, ada hewan yang mengalami metamorfosis yaitu Katak, dan metamorfosis pada Katak tergolong pada metamorfosis tidak sempurna. Karena yang membedakan sempurna atau tidak sempurna pada jenis metamorfosis adalah ada tidaknya tahap pupa atau kepompong, ( metamorfosis sempurna ada tahap pupa )

Dengan tulisan ini diharapkan siswa tidak lagi hanya menjawab " kupu-kupu " bila ditanya hewan yang mengalami metamorfosis sempurna, karena semua serangga Endopterygota yang bersayap kaku ( Koleoptera ), bersayap sepasang ( Diptera ), bersayap seperti jala ( Hymnoptera ), bersayap lebar ( Lepidoptera ) mengalami metamorfosis sempurna.

Kelompok serangga Exopterygota yang bersayap dua pasang simetri ( Isoptera / Archyptera ), bersayap tipis simetri ( homoptera ), bersayap dua pasang tidak simetri ( hemiptera ), Bersayap kasar ( Orthoptera ), bersayap tipis pendek ( Neuroptera ), Bersayap tebal pendek ( Siphonoptera ), dan ini semua mengalami metamorfosis tidak sempurna.

Lebih baik terlambat tahu dari pada tidak mau tahu.





Daftar Bernomor Daftar Berbutir Blockquote
Periksa Ejaan
Tambah Gambar
Tambah Video
Menghapus Format dari bidang pilihan

Rabu, 18 Februari 2009

PASANGAN IDEAL UNTUK MENIKAH

Sebaiknya diketahui lebih awal dari pada menyesal kemudian, terlebih yang bersifat hanya untuk sekali dalam hidup kita. Tujuan lebih jauh dalam tulisan ini adalah bagaimana mempersiapkan diri menentukan dan memilih pasangan hidup yang bila kita sudah tentukan pilihan kita, kita tidak bisa tukar tambah atau bosan langsung mencari ganti ibarat baju kalau bosan kita untuk memakainya langsung kita taruh atau kita buang.

Paling utama yang sebaiknya diperhatikan adalah umur laki-laki usahakan lebih tua, secara fisik dan psykis akan dapat melindungi perempuan, meskipun ada perempuan yang marah kalau dibilang lemah. Wanita harus sadar bahwa kekuatan fisik luar lain dengan fungsi organ-organ dalam. Hormon sekunder pemacu kerja optimal fungsi sistem reproduksi pada wanita, rata-rata dimuulai pada umur 10 tahun sampai batas rata-rata menopouse umur 45 tahun, sedang pada laki-laki dimulai dari umur 14 tahun sampai sepanjang umurnya, asal kondisi normal dan sehat . Menikah dengan umur yang sama, akan terjadi kesenjangan kondisi optimal sistem reproduksi antara suami dan istri. Suatu saat usia perempuan sudah pada titik menopouse yang berarti gairah sexual menurun dan menurun pula seluruh fungsi sistem organ secara perlahan, sedang laki-laki umur 45 tahun masih sangat optimal , bahkan khusus hormon sekunder sangat optimal pada usia rata-rata 45 tahun sampai 50 tahun ( kadar hormon hampir sama pada saat umur 14 tahun/ seperti awal puber pertama ). Berarti saat suami istri memiliki umur sama-sama 45 tahun, suami memiliki gairah sexual dan fisik masih optimal, sedang pada sang istri sebagai awal menurunnya sistem-sistem organ bahkan berhentinya fungsi hormonal untuk sistem reproduksi. Sebagai catatan penting kondisi semacam ini akan memungkinkan muncul kondisi ketidak harmonisan pasangan. Meskipun banyak yang membantah, karena dengan iman orang akan tetap setia dan menerima pasangannya apapun keadaannya. ( semoga selain berilmu, kita juga beriman yang baik, sehingga tidak mengedepankan nafsu, tetapi pada kasih sayang yang sungguh pada pasangannya, karena cinta berbicara masalah hati bukan masalah hormon )

Laki-laki yang lebih tua dari pada istrinya, secara kejiwaan akan lebih dewasa ( umumnya ) diharapkan mampu membimbing dan melindungi serta dapat memahami sikap dan kemauan pasangannya baik secara emosional maupun dengan logika. Umumnya perempuan sangat sensitif dan menggunakan perasaan, dan kaum laki-laki mengatakan perempuan sangat emosional, meskipun ada wanita lebih dewasa dari pada pria walaupun wanita lebih muda dari pasangannya( umumnya tidak demikian ). Sifat wanita yang labil dipengaruhi oleh siklus menstruasi yang diatur oleh hormon, dan kerja hormon ini yang dapat mengganggu sistem koordinasi. Dengan memahami hal ini hendaknya wanita sadar kondisi diri dan laki-laki memaklumi ketidakstabilan sikap ataupun emosi yang terkadang membuat hubungan harus retak atau kurang harmonis.

Ditinjau dari segi intelektual ( meskipun banyak orang mengatakan kurang penting), dapat menetukan kekompakan dalam hal komunikasi atau pergaulan, Bila tingkat pendidikan terlalu jauh berbeda pada pasangannya, akan sering muncul kondisi tidak nyambung bila diajak ngobrol atau berbicara banyak hal, hal ini memungkinkan suasana menjadi garing atau tidak nyaman, akibatnya sering saling menghindar atau mengajak orang lain yang bisa komunikasi aktif /nyambung atau seimbang. Bila terlalu sering komunikasi dengan orang lain akan muncul rasa curiga atau krisis kepercayaan pada pasangannya.

Iman yang baik dan teguh akan menentukan keharmonisan pasangan, dan akan lebih baik bila seiman, karena bila prinsip hidup yang merupakan jalan kebenaran yang dianutnya berbeda, akan sulit mengendalikan bahtera rumah tangga dengan arah yang tidak sinergis. Bila ada yang menikah dengan dispensasi karena ada perbedaan agama, dan nyatanya tetap langgeng, kita patut acungi jempol, dan kita doakan supaya tetap rukun dan tidak terjadi keributan . Pasangan itu pasti luar biasa, bisa menjaga dan menghormati perbedaan dengan saling sayang dan tetap mengasihi.

Pasangan hidup sebaiknya dari pilihan sendiri / tidak dijodohkan /dicarikan / dipilihkan( jaman dulu selalu dijodohkan itu lain soal ), dengan memilih sendiri akan lebih sesuai dengan suara hati dan lebih mantap / tidak ada lagi keraguan dan juga akan bertanggung jawab dengan pilihannya sendiri, tidak ada yang dipersalahkan bila karena suatu hal ada ketidak sesuaian diantara dua hati yang telah menyatu itu. Dengan cermat memilih dan kedewasan diri juga mempengaruhi saat menentukan pilihan (bukan semata-mata karena cantik/ tampan atau karena kaya ). Pilihan yang tepat akan lebih mengutamakan inerbeauty.

Dengan pertimbangan umur, iman, pendidikan dan inerbeauty yang diuraikan diatas, diharapkan pasangan suami istri menjadi serasi atau ideal seperti yang diharapkan semua orang. Semoga bermanfaat.






ADA BAYI HAMIL?

Pernah mendengar berita tentang bayi hamil? Ada siswa kaget disodori sebuah koran dengan berita utama " Bayi Hamil", sementara pada berita tersebut tidak dijelaskan mengapa bisa terjadi begitu, atau paling tidak ada sedikit uraian dari dokter yang membantu persalinan, kira-kira apa faktor penyebab terjadinya keadaan bayi seperti itu. Tanpa pikir panjang, siswa tersebut mencari informasi ketempat yang memungkinkan mendapat jawaban yang memuaskan dari ketidak tahuannya itu, yaitu bertanya pada guru biologi di SMA tempat dia sekolah. Kira-kira apa jawaban gurunya?

Saat menerima koran dengan berita heboh itu, guru biologi dengan tersenyum mengatakan, nanti kita bahas di kelas ya sayang? Kita nanti dapat bersama-sama memahami dengan baik. Lantas siswa tadi mengangguk dan mengucapkan terimakasih ibu, selamat pagi. Lalu siswa tadi berlari menuju ke kelas, dan ibu guru biologi berbincang-bincang dengan sesama guru, dan mengatakan, memang luar biasa penulis berita, dengan membuat judul yang bisa membuat heboh bagi pembaca ( dalam hal positip ), karena menggali keingin tahuan masyarakat bahkan para siswa. Bagi guru biologi akan membaca dan menanggapinya dengan tenang, karena cukup memahami bagaimana bisa terjadi kondisi bayi seperti itu.

Sesungguhnya " Bayi Hamil " tidak mungkin bisa, bila ditinjau dari ilmu biologi. Bila ada bayi yang didalam perutnya ada " Bayi " bukan berarti bayi itu hamil. Secara normal hamil semestinya di rahim ( Uterus ), bukan di perut. Pertanyaannya mengapa ada " Bayi " berada di perut bayi? Kita sering mendengar bayi kembar bukan ? Bila kita pahami bersama-sama, kembar ada bermacam-macam, diantaranya kembar identik, kembar tidak identik dan kembar siam. Kembar identik terjadi karena satu ovum dibuahi satu spermatozoit dan membentuk sigot. Sebelum terbentuk morulla, sigot tadi membelah diri secara mitosis menjadi 2 sigot, dan bila dua sigot tersebut berkembang bersama secara normal, akan menjadi 2 anak kembar sangat mirip ( sulit dibedakan karena memiliki gen yang identik ). Bila saat masih menjadi sigot, sama-sama menempel di dinding endometriun, akan terjadi kompetisi / perebutan energi, maka dimungkinkan satu sigot lebih dahulu berkembang membentuk morulla, blastula lalu menjadi gastrula ( menang berkompetisi ), sementara sigot yang satu masih dalam bentuk sigot karena kalah berkompetisi. Dan karena suatu hal, sigot tersebut mampu masuk ke dalam rongga gastrocoel, lalu sigot membentuk morulla, blastula dan gastrula di perut kembarannya itu. Sementara dua-duanya tetap tumbuh, bayi yang menempel di rahim akan lebih baik perkembangannya, sedang bayi yang ada di perut kembarannya itu terbatas pada organogenesis dan terhenti atau tidak bisa tumbuh dengan baik dan hanya lengket sebagai janin yang tidak berbentuk ( sebagai flek / noda calon bayi yang tak berdaya lengket di perut kembarannya / mati dan membusuk di dinding perut kembarannya ) . Saat sang ibu melahirkan anaknya, dengan cara yang normal tanpa gangguan, namun terjadi keanehan pada perut bayinya yang menggembung seperti hamil. ( memang dalam perut ada bayi kembarannya hanya tidak berbentuk bayi, karena bayi tidak mungkin bisa tumbuh baik di perut ). Dan guru biologi akan sangat senang membahas bersama siswanya dengan media koran tersebut. Bayi dalam perut bayi bisa terjadi karena kembarannya kalah berkompetisi saat pertumbuhan di rahim sang ibu, maka dengan peristiwa yang sudah diuraikan tadi akan menjadi jelas apa penyebabnya. Bayi akan segera sembuh bila dilakukan operasi untuk membersihkan flek di perutnya, seperti sakit gastritis karena seperti ada pembersihan dinding perut bayi itu. Yang pasti bayi yang di perut bayi sudah mati sejak tidak bisa tumbuh dengan baik di perut kembarannya itu. Bila ada yang bertanya, apakah bayi yang dioperasi perutnya tadi masih perawan? ya iya lah . . . karena yang dioperasi perutnya , dan bayi itu tidak hamil, hanya kembarannya menempel di perutnya. ( memang sesungguhnya ada siswa yang menanyakan apakah bayi itu tetap perawan!!! )

Lalu apa yang dimaksud dengan kembar tidak identik dan kembar siam? Supaya kita tidak penasaran, kita akan bahas sekalian. Kembar tidak identik atau tidak mirip sering dipertanyakan, juga ada yang bertanya mengapa ada kembar dampit ( laki dan perempuan ) ? Bila ada dua ovum mampu dihasilkan secara bersamaan pada satu siklus ( karena normalnya setiap bulan wanita hanya mampu membentuk satu ovum ), bila ovum tersebut masing-masing dibuahi oleh satu spermatozoit, maka akan menjadi 2 anak yang kembar tidak mirip, bisa dua-duanya laki-laki, atau dua-duanya perempuan atau bisa juga satu laki dan satu perempuan, yang jelas tidak akan mirip, karena ovum tidak sama dan spermatozoit yang membuahinya pun berbeda, sehingga sigot yang tumbuh memiliki gen yang berbeda, akibatnya lahir anak kembar tidak mirip. Kalau kembar siam yang sering disebut kembar dempet, sebenarnya merupakan kembar identik, namun saat sigot akan membelah secara mitosis, ada faktor-faktor yang menghambat atau mengganggu ( bisa oleh zat asing, zat radio aktif, virus dll ), sehingga pembelahan sigot tidak sempurna/ belum tuntas/ masih menempel, akibatnya saat perkembangan sigot akan menghasilkan dua bayi yang masih menyatu padda bagian organ tertentu, tergantung sejauh mana gangguan pembelahan itu ( Lengketnya masih banyak ataukah hanya tinggal sedikit yang belum lepas. ( kembar siam dapat ditolong dengan cara operasi pemisahan bagian yang masih lengket / menempel. Bila menempelnya terlalu banyak biasanya sulit tertolong, tapi bila hanya bagian kecil yang menempel akan dengan mudah ditolong dan dua-duanya bisa menjadi bayi kembar yang hidup sehat.

Semoga kita tidak heran lagi bila nanti ada pemberitaan dengan judul kembarannya ada di paru-parunya selama 24 tahun, atau kembarannya ada di ginjalnya selama hampir 17 tahun. Itu semua bisa kita logikakan, seperti peristiwa bayi hamil bayi yang sudah diuraikan di atas , hanya letakperkembangan sigot yang menempel atau keberadaannya yang berbeda. Peristiwa ini bisa disebabkan karena ada keturunan kembar, atau karena faktor lain yang mempengaruhi ( kondisi fisik ibu, energi yang optimal, bisa juga oleh zat-zat kimia / zat asing ) yang mengganggu pembelahan sel. Untuk itu, selain paham ilmu biologi, kita masih perlu perlindumgan yang membuat segalanya menjadi baik yaitu Yang Menciptakan kita semua.




PENJILAT GAYA KATAK ATAU GAYA ANJING?

Istilah "penjilat " pasti berkonotasi tidak baik, dan siapapun yang dikatakan / dituduh sebagai penjilat pasti akan tersinggung dan marah, baik sungguh-sungguh menjadi penjilat atau dituduh sebagai penjilat. Ada orang yang selalu mencari waktu tepat untuk menyenangkan pimpinan, dan memuji pimpinan dengan segala cara, dan menaati segala perintah tanpa pernah menyanggah atau bahkan menolak tugas / rencana pimpinan, orang seperti ini disebut ABS ( asal bapak senang ) dan kita katakan penjilat kelas satu. Sedang ada orang yang menjadi tangan kanan atau kepercayaan pemimipin atau sang Bos, karena kemampuan yang militan, dan memajukan instansi atau organisasi, membawa nama baik organisasi secara langsung maupun tidak langsung, sangat peduli dan rela berkurban mengabdi tanpa perhitungan, apapun yang dikerjakan selalu mengutamakan kebahagiaan bersama, dan orang semacam ini pasti dekat dengan pimpinan, karena segala aktivitas dan ide-ide cemerlangnya harus prosedural minta ijin / persetujuan sang pemimpin, bila orang ini dianggap sebagai penjilat rasanya tidak adil, ada apa dibalik tuduhan itu? Mungkin ingin meniru tidak mampu, ataukah tidak suka melihat keberhasilan orang lain atau bahkan muak dan risih melihat orang sibuk? Memang ada orang malas tetapi tidak mau mengakui orang yang berhasil dengan piala atau sertivikat, mereka selalu berkilah "sangat arogan kalau kualitas seseorang hanya dilihat dari selembar kertas ( maksudnya sertifikat )", rupanya dia sedang tidak sadar atau setengah hidup berkata begitu, bukankah dia bekerja karena selembar kertas bertuliskan " Sarjana pendidikan" misalnya atau tulisan yang lain yang dapat membuktikan kualitas yang dimilikinya. Apa tidak "sontoloyo" orang semacam ini?

Kita tidak usah takut dengan sontoloyo-sontoloyo yang umurnya pasti panjang menurutnya tentu saja, karena kalau sadar umur kita itu ada batasnya dan kapan saja kita akan mempertanggungjawabkan perbuatan kita, pasti akan dengan arif mengakui keberhasilan orang lain dan tidak usah memprovokasi sana sini, dan seandainya banyak pendukungnya, bukan berarti benar perilakunya, karena siapapun yang melawan kebenaran pasti akan mendapat hukuman, dari siapa?, dari Yang pernah ditanya oleh Pilatus " Apa itu Kebenaran? " dan Orang yang ditanya itu tidak menjawab. Kita juga tidak usah mendefinisikan apa itu kebenaran.

Katakan dengan berani kalau penjilat harus diberantas dan dengan cara yang baik, jangan arogan dengan teriak-teriak seperti tidak berpendidikan, dan jangan asal menuduh orang baik dengan kata penjilat, tetapi katakan dengan berani orang yang sungguh-sungguh baik seberani memprotes penjilat sesungguhnya.

Beranikan untuk membela teman kita yang disudutkan atau bahkan dikucilkan karena keberhasilan, dan jangan ikut arus mana yang berbicara keras dan berani menghujat orang lain secara estafet. sadarkan diri sendiri, bahwa saya bisa berfikir dan bisa menilai mana yang benar dan mana yang baik, tidak usah menunggu dipilihkan orang untuk menyikapi segala sesuatu.

Penjilat gaya katak adalah baik didepan pimpinan dengan menyikut dan menendang bawahan atau teman lain, sedang penjilat gaya anjing adalah mempengaruhi orang lain dengan teriakan-teriakan yang kencang sehingga lawan menjadi takut dengan gaungnya. Jangan sampai ada penjilat sungguhan menuduh orang lain yang baik sebagai penjilat. Yang pasti kita bunuh saja penjilat gaya katak maupun penjilat gaya anjing, EEEE .... tunggu dulu . . . . . yang kita bunuh perilakunya . . . . bukan orangnya. . .

BAHAGIA SESAAT DI JALAN SESAT

Tertawa dan bahagia merupakan harapan kita setiap hari, kalau bisa jangan sampai berubah jadi air mata alias menjadi sedih. Kita juga ikut senang melihat orang lain senang, terkadang terlintas dalam hati kita betapa senangnya merreka dapat bahagia, tertawa, seperti tidak ada beban dalam hidupnya. Banyak hal dilakukan dengan mudah karena sarana dan fasilitas tersedia, semua lancar, mudah dan sejahtera, raut muka berseri dan tersungging senyuman. Tetapi bahagia yang murni atau semu kita tidak mengetahuinya, yang tahu ya orang yang bersangkutan. Banyak orang dengan berbagai kemegahan dan kemewahannya, kita hanya bisa berkata Waaaaah hebaaaattt, tapi belum sampai kita berkedip, ternyata ada berita bahwa orang tersebut terlibat kasus korupsi, ada juga yang penyalahgunaan jabatan dengan sembarangan mengambil keputusan yang menguntungkan diri sendiri atau kelompok tertentu. Ada juga yang langsung tertangkap basah membuat sabu-sabu di tempat kos atau bahkan di rumah kediamannya sendiri. Bahagia macam apa kalau hanya sesaat di jalan sesat semacam itu? Kita menjadi makin heran dan dalam hatipun bertanya, mengapa ada orang rela menghancurkan hidup dengan cara tak terpuji seperti itu, dan mengapa bahagia semu dipilihnya, bukankah tidak bisa tidur nyenyak hidup dengan cara yang tidak benar? Bahagia sesaat diganti dengan derita dunia dan akhirat.

Banyak orang bahagia dengan kebersahajaannya, dan lebih nampak tenang dan damai, tidak dikejar-kejar masalah atau dihantui dosa. Bila kita bisa bahagia dengan mudah dan murah, mengapa mengurbankan nama baik dan rela menderita diusia muda dengan berputih mata dipenjara?

Banyak kejadian yang membuat kita mengernyitkan kening, karena kebahagiaan semu dan sesaat yang dipilih orang, dan membuat kita semakin dewasa serta semakin sadar bahwa banyak cara orang bisa bahagia dan banyak macam atau bentuk kebahagiaan. Lalu kita mau pilih yang mana? Ingin bahagia yang sungguh ataukah bahagia semu atau bahkan bahagia yang pura-pura yang hanya membuat orang lain senang atau jangan sampai orang lain mengetahui kesedihan atau kegagalan kita?

Kita semua ingin bahagia, dan tidak akan salah pilih baik cara maupun jenisnya. Karena ketenangan hati dan batin kita hanya dapat kita miliki dengan cara yang baik dan tidak menyalahi aturan atau norma yang kita kenal. Yang pasti jangan pernah mengarah pada bahagia sesaat dengan jalan sesat. Anak kecil saja akan bilang amit - amiiiiit

Selasa, 17 Februari 2009

VEGETARIAN DAN DIET

Badan sehat jiwa sehat adalah harapan setiap orang. Bagaimana membuat tetap sehat sama sulitnya dengan menyembuhkan badan dari sakit menjadi sehat. Berusaha dan mencoba selalu dilakukan setiap orang agar memiliki tubuh yang sehat kuat sehingga dapat berbuat sesuatu tidak tergantung orang lain. Bila kondisi kurang sehat akan melakukan hal yang sama yaitu berusaha dan mencoba atau berbuat sesuatu dengan satu tujuan segera sembuh dari sakit.

Makanan sangat menentukan kesehatan kita, terlebih sayur mayur sangat kaya akan komponen yang diperlukan tubuh. Banyak orang tidak suka sayur, karena sulit untuk menyiapkannya, lama dan repot mengkonsumsinya, banyak juga yang ingin membentuk tubuh menjadi ideal dengan mengkonsumsi sayur dan buah yang sering disebut vegetarian. Ada yang berhasil membentuk tubuh menjadi berseri dan sangat ideal dalam arti tidak gemuk dan tiddak juga kurus dengan vegetarian, namun ada pula yang tidak berubah dengan ber- diet, badan tetap gemuk.

Perlu disadari bersama, bahwa pada sayur mayur dan buah-buahan terkandung seluruh komponen yang diperlukan tubuh, ada protein, ada lemak ada karbohidrat ada vitamin - vitamin, bila kita tidak bisa ukur jumlah kalori yang terkandung pada setiap komponen sayur atau buah maka tidak ada pengaruhnya dan tidak ada jaminan badan langsing dan ideal, hanya dengan tidak makan daging, juga yang diet karena sakit, jenis makanan yang ditentukan dan makanan yang di pantang atau tidak boleh dimakan harus diinformasikan pada pasien dengan sejelas-jelasnya. Biasanya ukuran atau takaran makanan yang boleh dimakan tidak jelas, pasien hanya menaati makanan yang tidak boleh dimakan saja, dan memakan makanan yang boleh dimakan dengan takaran bebas. Lalu kapan akan sembuh, bila zat yang dipantang juga ada pada makanan yang dikonsumsi?

Diet sering disalah artikan oleh masyarakat sebagai pengurangan porsi makan untuk membentuk badan ideal atau langsing. padahal arti sesungguhnya diet adalah makanan yang disediakan secara khusus pada pasien, bisa jenis makanannya, bisa porsi atau banyaknya, bisa pantangannya. Dan dalam diet tidak selalu mengurangi porsi yang dimakan, tetapi bisa juga menambah jenis dan menambah porsi yang harus dimakan.

Kesimpulannya, diet maupun vegetarian adalah salah satu cara untuk membentuk tubuh sehat agar dapat beraktivitas lebih baik, bukan untuk menjadi langsing atau bentuk badan ideal.

PEMIMPIN JADUL

Figur pemimpin menjadi sorotan dan perhatian yang tidak akan lepas dari pandangan anak buah untuk setiap gerak-geriknya. Satu langkah salah, apalagi arah yang bertolak belakang dengan visi dan misi yang ada, akan memicu ketidak puasan anak buah dan membuat suasana tidak nyaman dalam tatanan kerja dan mengacaukan sebuah sistem. Pemimpin saat ini banyak mendengar usulan dari bawah dan mencermati setiap rencana yang akan diputuskan agar menjadi sebuah harapan demi kemajuan kelompok atau organisasi atau juga instansi yang dipimpinnya. Seorang pemimpin jeli memutuskan segala sesuatunya, agar tidak satupun menjadi kurban ketidakpuasan rencana yang akan dijalankannya. Tidak mudah memutuskan atau menyampaikan sebuah rencana dengan tanpa ada ganjalan, dimana ada satu rencana kegiatan, pasti ada hal yang mendukung dan ada pula yang menghambat lajunya sebuah program yang sudah diputuskan dan dibicarakan dengan matang, atau diputuskan bersama.

Hal penting yang sebaiknya dipahami bersama adalah rasa percaya diri, bahwa apapun yang akan diputuskan dan yang akan dijalankan adalah sebuah program yang akan menambah naiknya laju kesejahteraan organisasi, dan seluruh komponen yang ada dalam sistem dapat menikmati hasil yang akan dicapai. Hindari sebuah rencana yang mengarah untuk keuntungan diri, niscaya akan ringanlah langkah kaki dan tangan untuk melakukan banyak hal.

Ada pemimpin yang menyerahkan keputusan penting pada orang kepercayaannya, dan kurang memanage dengan baik apa saja yang akan terjadi hari demi hari, akan membuat kecemburuan sosial bagi orang-orang disekitarnya yang kurang mendapat kepercayaan. Pemimpin ini dinamakan pemimpin jadul, yaitu pemimpin jaman dulu yang tidak melibatkan diri dalam rencana kerja apalagi terlibat langsung dalam segala aktivitas bersama anak buahnya. Pemimpin jadul hanya duduk manis menunggu laporan, dan laporan yang diterima selalu yang baik-baik saja, dan bila mendengar laporan tidak baik akan marah dan menjadi geram. Pemimpin jadul tidak mau bertanggung jawab atas kegagalan atau kerusuhan / kekacauan yang ada. Biasanya akan mencari kambing hitam atau bahkan berbalik menghardik orang kepercayaanya. Semua kesalahan dilimpahkannya pada orang yang sejak lama menjadi tangan kanannya dan menganggapnya sebagai sumber kekacauan. Sadis memang kalau dijaman sekarang masih ada pemimpin jadul. Lebih parah lagi bersatu dan bersekutu dengan kelompok pengahasut yang menghambat lajunya organisasi. Bila hal ini tidak ada yang memberanikan diri, bahwa keputusan organisasi adalah tanggung jawab organisasi, maju atau mundur atau bahkan hancur, semestinya menjadi tanggung jawab bersama dan tidak bisa dipersalahkan pada satu orang, yang sesungguhnya sebagai kekuatan organisasi bila pemimpin tidak salah memanage.

Kehacunran semakin jelas bila perubahan sikap sang pemimpin ( pemimpin jadul ) belum ada tanda-tanda penyesalan atau niatan membenahi diri. Mengharapkan orang lain menjadi baik itu baik, tetapi realita yang dilakukan oleh diri sendiri semestinya juga baik. Tidak ada seorangpun punya niatan ingin menjadi jelek atau tidak baik, yang ada adalah orang menjadi kurban menjadi tidak baik oleh lingkungan yang ada atau oleh sistem yang ada. Tingkatkan rasa percaya diri pada diri sendiri, bahwa setiap orang bisa menjadi baik atau bisa juga menjadi tidak baik, tinggal kita mau pilih yang mana? Kokoh atau rapuhnya sebuah sistem dipengaruhi oleh pengelola sistem itu sendiri yaitu seorang pemimpin. Mau jadi pemimpin jadul atau pemimpin masa kini ?

Senin, 16 Februari 2009

SELINGKUH ITU BIASA

Dimana ada orang berkumpul, disitu pasti ada pembicaraan, terkadang ngobrol biasa, terkadang juga berdiskusi ringan, ada juga perdebatan sengit untuk mencapai suatu kesepakatan. Komunikasi dengan orang lain seperti halnya jodoh, terkadang nyambung atau sesuai dan serasi, terkadang putus nyambung-putus nyambung karena beda pendapat, ada juga sampai tidak ada komunikasi lagi karena memang tidak ada kecocokan lagi. yang paling membuat luka bila dalam kelompok sudah ada kesepakatan bersama, namun ada perselingkuhan dalam pengertian mengingkari dan mengkhianati secara diam-diam. Didepan seolah-olah setuju dan mendukung, namun dibelakang melakukan hal yang bertentangan dengan kesepakatan bersama. Pada awalnya tidak ketahuan, namun lama kelamaan pasti akan menimbulkan ketidak harmonisan suatu kelompok yang seharusnya kompak dalam kerja atau pelaksanaan program kegiatan. Namun karena ketidak puasan sepihak, lantas ada yang menjalin hubungan dengan kelompok tertentu dengan kesepakatan yang baru. Hal ini sama saja berselingkuh dan pengkhianatan yang dapat membunuh dirinya sendiri dan juga mematikan kelompok, atau bisa jadi sengaja ingin membunuh kelompoknya dan berpaling pada kelompok yang baru. Mirip dengan perselingkuhan dan perceraian bukan?

Kata selingkuh umumnya dipakai untuk pengkhianatan cinta pada hubungan laki-laki dan perempuan, atau tepatnya hubungan suami istri, padahal perselingkuhan dapat terjadi pada suatu kelompok, organisasi atau instansi. Sakitnya akan sama bila ada yang mengkhianati dengan menduakan pekerjaan utama atau bahkan mengingkari kesepakatan.

Kenyataannya tidak mudah menyatukan dua hati pada pasangan suami istri, apa lagi menyatukan banyak hati pada satu kelompok, kalau ada satu atau dua yang tidak setia itu wajar, dimanapun dalam kelompok apapun, tidak harus urusan besar atau kelompok executive, dimana saja bisa terjadi perselingkuhan atau mendua hati. Sudah biasa......dan semua bisa . . .

Lalu apa yang bisa kita lakukan dengan adanya selingkuh dimana-mana dan dibidang apa saja? Bagaimana menyikapinya? Bila kita tahu tidak ada kesetiaan yang sempurna, ya..... take care...... dan beri contoh dulu dari kita untuk setia dan tidak ada ingkar diantara kita, baru kita berharap orang lain juga bisa setia. Sadar diri bahwa ingkar janji, pengkhianatan, menduakan kesepakatan sama dengan perselingkuhan yang menyakitkan dan menghancurkan. Yang belum terlanjur jatuh jangan coba-coba!!! Yang sudah jatuh ...... bangkit dan kembali kejalan benar. . . . . . . . . . WE HOPE SO. . .

Minggu, 15 Februari 2009

LAKUKAN APA YANG DIKATAKANNYA

Kita hidup selalu bersama dengan orang lain, dan semakin banyak orang yang ada disekitar kita semakin kita tergantung atau terikat untuk melakukan sesuatu. Dalam kelompok atau perkumpulan secara formal ataupun nonformal, pasti ada seorang pemimpin atau koordinator yang dipilih atau ditunjuk dengan berbagai cara, yang penting adanya pemimpin bertujuan untuk kebaikan bersama.

Menjadi pemimpin yang baik sama beratnya dengan menjadi anggota yang baik, karena adanya pemimpin harus ada anggota, dan menjadi pemimpin yang baik hendaknya mendengarkan suara anggotanya demikian juga menjadi anggota yang baik hendaknya mendukung atau memberi masukan yang baik untuk pemimpin agar organisaasi berjalan dengan baik. Demi kemajuan bersama hendaknya jangan melihat siapa yang berbicara, tetapi dengarkan apa yang dikatakan. Banyak hal baik dikatakan orang yang mungkin memiliki kepribadian kurang baik. Tidak sedikit orang baik atau pemimpin utama yang mengatakan atau mengemukan hal yang kurang baik atau kurang bermanfaat. bagaimana menyikapi keadaan yang demikian?

Lakukan yang terbaik yang semestinya dilakukan dan jangan melihat siapa yang mengatakannya. Pemimpin dan anggota hendaknya dapat dengan jeli menyikapi apa saja rencana dan program yang telah disepakati. Berhasil atau belum berhasil dalam pelaksanaannya nanti jangan pernah menengok lagi siapa yang mengusulkan atau siapa yang mengatakan kala itu. Kebanyakan kegagalan tidak disikapi secara dewasa, dan hanya mencari siapa yang salah, padahal mestinya mencari solusi bagaimana cara menyelesaikan kendala yang ada agar segala sesuatunya dapat berhsil sesuai tujuan dan strategi apa yang dapat digunakan untuk mencapai sebuah tujuan mulia untuk kebahagian dan kepuasan bersama tentunya.

Selama ada oknum yang hanya mencari siapa yang salah atau mencari kambing hitam dalam arti pembenaran diri, maka tidak akan pernah ada kemajuan dalam suatu organisasi atau kelompok kerja apapun. mencari solusi lebih baik dari pada menempatkan diri sebagai hakim atau menentukan siapa yang salah.

Sesuatu dapat dilakukan dengan baik dalam organisasi bila semua fokus pada rencana dan pelaksanaan yang matang bukan alergi pada siapa yang bicara atau menolak sebelum memahami apa yang dikatakan seseorang hanya karena suka dan tidak suka. Bisa kita sadari bersama bila mau maju.


MUKA DUA DAN DUA MUKA

Hanya orang aneh bila tidak suka melihat wajah ramah dengan senyuman lembut. Kenal atau tidak kenal, bila melihat wajah tersungging senyuman, kita akan ikut merasa damai. Bahkan para wanita memoles bibirnya dengan lipstik, biar dari jauh terlihat senyuman yang mempesona, walau dari dekat sesungguhnya tidak tersenyum.

Banyak orang yang memanipulasi diri dengan dandanan yang menarik, walau hatinya penuh dengan masalah atau bahkan bertengkar hebat dalam dirinya. Hal ini sering disebut munafik, ada pula yang mengatakan kamuflase, ada juga yang mengatakan bermuka dua. Sesungguhnya sangat kasihan orang yang sebenarnya perlu perhatian dan perlu kasih sayang atau bahkan perlu bantuan, namun karena suatu hal ( gengsi misalnya ), maka orang bisa pura-pura sangat kuat dan sangat berada atau bahkan menempatkan diri sebagai orang yang mampu dalam segalanya, padahal kenyataannya tidak bisa apa-apa. Lalu bagaimana kita bisa membantu mengatasi permasalahan ini? Tidak mudah membantu orang yang munafik, bahkan lebih mudah mengatasi orang yang sangat sombong dengan kekayaan dan kecerdasanya dari pada mengatasi orang yang merasa kaya dan merasa cerdas. Namun seandainya mau mencoba untuk mengatasi dan menolong orang semacam itu, dengan cara berdoa atau mengajaknya untuk melakukan hal-hal baik atau bersosial dalam kehidupan beragama. Karena disamping tetap menganggap dia kaya dan berguna, kita bisa sadarkan melalui nasehat-nasehat keagamaan, yang siapapun tidak bisa membantah atau tersinggung bila sedang membahas tentang iman atau keagamaan.

Untuk orang munafik kita istilahkan bermuka dua, sedang yang membantu kita sebut dua muka, karena ingin mengatasi masalah dengan harap tanpa timbul masalah dengan menggunakan teknik yang seolah-olah tetap mendukung perbuatannya, padahal hanya ingin menghentikan perbuatan kepura-puraan orang, yang bisa menyesatkan dan menyengsarakan dirinya. Muka dua dan dua muka sama-sama tidak enak dilakukan. Kalau kita sungguh-sungguh tahu ada yang muka dua atau dua muka( tapi jangan asal menuduh, karena tuduhan lebih menyakitkan dari pada mengatakan yang sesungguhnya ) kita bisa membantu mengatasinya dengan cara memberikan kasih atau perhatian yang tulus, karena memang itu yang diharapkan, dan sekaligus memberi pelajaran padanya kasih yang sungguh lebih mebuat damai dari pada kasih yang semu atau pura-pura seperti yang dilakukannya itu. Kita coba tidak usah pura-pura baik, tapi melakukan yang sungguh-sungguh baik agar damai tercipta diantara kita.

HILANG HARAPAN

Kala semangat kerja itu ada, tak seorangpun mampu menghentikan, terus dan terus bekerja dan penuh inisiatif mengalir bagai air untuk kemajuan dan nama organisasi ini. tak pernah minta imbalan atau upah, tak pernah mengharap belas kasihan orang, yang ada bekerja dan penuh harap berhasil, walau sering gagal tak pernah mengendorkan semangat pengurbanan atau pelayanannya.

Kala ada kata yang tak seberapa, yang meluluh lantahkan sebuah kepercayaan dan menyirnakan minat yang tinggi itu, seolah-olah roboh terkena sunami atau hancur oleh petir yang menyambar. Walau kata-kata itu diucapkan hanya berbisik-bisik namun mampu menghunjam dalam kejantung hati. Sekejam dan separah itukah bisik- bisik atau orang bilang " ngrumpi " itu?

Kala semua orang lupa akan apa yang telah dicapainya, kala itu pula mulai muncul niatan baru yang bertolak belakang dengan perjuangan untuk kemajuan organisasi ini, tak seorangpun mampu merayunya, yang ada sekedar senyuman dan kata-kata lembut, selamat melanjutkan pekerjaan ini dan roda memang selalu berputar, kalau dulu ada yang diatas, maka pantaslah dan wajarlah sekarang ada dibawah, dan suatu saat nanti kita lihat, giliran siapa yang harus diatas dan siapa yang akan dibawah, dengan harapan semoga roda ini berputar dengan sungguh, bukan karena ada ganjalan yang mengharapkan yang diatas tetap diatas dan yang dibawah akan terjepit atau terjerembab makin dalam karena ada tikungan dan lubang yang curam, yang membuat roda tak mampu berputar. Andaikan ada yang mampu menghempaskan ganjalan itu bukan berarti berkeinginan untuk diatas. Hidup memang bagai roda berputar dan mengapa roda harus berputar itu yang menjadi inti permasalahan, yang belum dipahami bersama. Roda berputar bukan berarti giliran nasib beruntung atau tidak beruntung, melainkan kesadaran bersama, bahwa diatas atau dibawah, dengan cepat atau lambat, roda itu hanya ingin menghantarkan kita sampai tujuan. Kemana????? Pada tujuan akhir hidup kita, yaitu kebahagian abadi.

Kala menyadari ini semua, hilang harapan untuk selalu diatas, karena tanpa diatas dan dibawah, kapan dapat sampai pada kehidupan yang sesungguhnya?

Sabtu, 14 Februari 2009

SEDIH TANPA SEBAB

Setiap orang pernah merasakan, tiba-tiba merasa sedih dan tidak nyaman, namun penyebabnya tidak jelas. Terkadang merasa heran, mengapa bisa sedih dan terasa sangat mengusik hati. Ada yang mengatakan hal itu sebagai firasat kurang baik / akan terjadi hal-hal yang tidak menyenangkan, dan biasanya membatalkan bepergian bila ada perasaan tidak enak seperti itu.

Apa sesungguhnya sedih yang tanpa sebab itu? Proses metabolisme dalam tubuh ada pembentukan energi untuk aktivitas ( pada proses sintesa protein ), bila pada proses itu terjadi gangguan yang mengakibatkan terbentuknya protein yang tidak tepat atau tidak sesuai dengan yang seharusnya dibuat, maka akan membuat kinerja tubuh kurang baik pula lalu muncul rasa yang kurang nyaman atau gelisah yang tidak jelas dan datang tiba-tiba.

Bila dalam tubuh terasa tidak nyaman untuk melakukan aktivias, yang disebabkan energi yang tersedia atau protein hasil sintesa tidak tepat, sebaiknya kurangi bekerja yang berhubungan langsung dengan orang lain, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan ( marah, kasar, perselisihan, atau salah pengertian ). Energi yang kurang baik itu bila digunakan untuk aktivitas akan terekspresikan kasar dan penuh emosi, kerja refleks lebih cepat tetapi rasa tidak nyaman makin menjadi-jadi. Bila energi yang tidak baik sudan digunakan semua, dan yang tersedia dalam tubuh hanya energi yang dibuat secara benar ( tidak ada yang salah ), maka aktivitas tubuh akan kembali normal, rasa sedih atau gelisah yang tidak jelas itu akan hilang dengan sendirinya.

Agar energi yang terbentuk pada proses metabolisme itu selalu baik, dalam beraktivitas biasakan jangan memforsir diri dalam pengertian, ada istirahat dan makan yang cukup dengan gisi dalam jumlah cukup pula. Baca kondisi tubuh sendiri, dan berusaha mengetahui apa yang terjadi dalam tubuh agar segala sesuatu yang kita lakukan tidak menimbulkan perselisihan diantara kita, dan hati-hati terutama bila merasa ada rasa tidak nyaman sangat jelas yang penyebabnya tidak jelas.

Jumat, 13 Februari 2009

DOSA WAKTU MUDA DERITA HARI TUA

Bukan ahli agama, bukan pula taat beragama, namun memberanikan diri untuk berkata-kata tentang kebenaran beragama, apakah tidak takut dihujat orang? Mestinya kita akan menjawab " Siapa takut?" Jangan pernah salahkan siapapun yang mengatakan atau yang mengajarkan tentang kebaikan atau selalu mengharapkan hal-hal yang baik untuk terjadi pada orang lain, sekalipun orang itu tidak baik perilakunya. Dengarkan dan lakukan apa yang diharapkan untuk kebaikan kita, dan jangan pernah melihat siapa yang bicara. Karena kita akan semakin menjadi orang baik dan biarlah orang lain memilih jalannya sendiri, kita hanya bisa contohkan dengan perbuatan yang baik.

Saat berbuat dosa atau merugikan orang lain melalui perkataan, atau perbuatan yang menyakitkan, pasti tak terpikirkan apa yang akan terjadi pada diri orang bila yang menjadi kurban itu dirinya. Bila kita selalu dicari-cari kesalahan kita, maka kita hendaknya bersyukur, karena kita akan terarah pada perbuatan baik. Tapi, sekali waktu kita harus memberi pelajaran pada orang yang selalu mencari-cari kesalahan kita, yang hobinya mengkritik tanpa melihat apa yang sudah diperbuat yang mungkin juga banyak kesalahannya, karena kalau kita membiarkan orang berbuat salah / dosa, maka kita juga berdosa.

Banyak orang yang sudah lanjut usia tidak merasa nyaman dan selalu merasa kesakitan, yang ada hanya bayangan orang-orang yang pernah dibuatnya sakit hati. Dan saat mengigaupun yang disebut hanyalah orang yang paling disakitinya, maka orang mengatakan dosa waktu muda akan menderita di hari tuanya. Setelah orang-orang yang disakitinya datang, dan saling memaafkan, barulah orang itu bisa meninggal dengan tenang. Lalu apakah kita ingin bernasib seperti itu???

Maafkan segala dosa sesama maka kitapun akan dimaafkan oleh Tuhan yang mencintai setiap hambanya yang memohon padaNya. Semua orang memiliki waktu yang sama, dan memiliki kesempatan berbuat dosa, ada baiknya saling menyadari, betapa Kerajaan Allah sudah dekat, mari kita saling mengasihi, dan kita buat segalanya menjadi indah, damai dan penuh kasih diantara kita. Karena dosa diwaktu muda, derita dihari tua, bahkan siksa di akhir zaman.

Kamis, 12 Februari 2009

JALAN PINTAS MENJADI PINTAR

Sering kita bertanya pada anak kecil, siapa yang ingin pintar? Lalu anak kecil itu pasti mengatakan atau menjawab " saya " sambil tunjuk jari. Tapi kalau pertanyaan itu diberikan pada anak remaja atau anak SMA, maka mereka pasti sudah mulai berfikir dan menjawab dalam hati " mau ada tugas apa lagi nih ? "

Sebenarnya tidak sulit untuk menjadi pintar, yaitu dengan cara seperti anak kecil itu, yaitu percaya bahwa tujuan pertanyaan itu adalah bukti kasih sayang orang lain pada dirinya. Tidak ada prasangka buruk untuk orang lain, tidak ada rasa curiga apapun ( curiga, iri, sakit hati hanya buang-buang energi), tetapi anak kecil selalu dengan sungguh-sungguh memperhatikan pertanyaan dan mencoba menjawab bukan menghindari pertanyaan atau pura-pura tidak mendengar/ pura-pura tidak melihat ( tidak berani melihat guru ) seperti yang sering dilakukan oleh anak setingkat SMA.

Bagaimana serabut saraf otak kita bekerja ( kerja neuron ) ? Otak memiliki jutaan neuron, dan tiap-tiap neuron dapat menyimpan jutaan konsep atau pengetahuan. Dan konsep apapun dapat langsung tersimpan dengan baik asal kita serius dalam menerima konsep itu, dalam pengertian bila kita sedang ingin memahami satu konsep jangan sampai ada konsep lain yang berbeda topik yang ingin masuk atau dimasukkan secara bersamaan. Misalnya kita sedang belajar biologi dalam keseriusan kita meneliti, lalu ada gangguan informasi atau pengumuman tertentu, maka salah satu yang dipahami secara khusus yang akan masuk ke dalam serabut saraf, atau tidak masuk dua-duanya bila kita memperhatikannya setengah-setengah. Hanya dalam perhatian khusus dan serius, konsep yang kita lihat dengan sungguh akan otomatis menempel di otak kita. Satu contoh, bila kita akan ada ulangan, dan kita akan belajar, sementara ada beban tugas yang harus segera dikumpulkan, maka kita tidak bisa menghafal atau belajar secara serius dan konsep akan sulit tersimpan di otak kita bila ada hal yang masih mengusik untuk dilakukan. Bereskan segala permasalahan diri, lalu siapkan diri dengan ketenangan, baca, atau dengarkan yang ingin dipelajari, yakinlah semua akan langsung menempel di otak sebagai pengetahuan yang kuat dan tidak mudah lupa. Dan kita tidak perlu belajar lama-lama.

Orang sering mengatakan cerdas atau pintar adalah keturunan atau ditentukan oleh gen. Ada benarnya, tetapi apakah ada anak atau siswa yang sudah setingkat SMA dikatakan tidak cerdas? Setiap siswa yang sudah bisa membaca dan menulis pasti cerdas, kalau mereka belum tahu banyak hal seperti siswa lain yang selalu dapat ranking satu misalnya, bukan berarti siswa yang lain tidak pintar atau tidak cerdas. Yang ada pada siswa SMA biasanya malas bukan tidak cerdas. Memang ada anak yang rajin, dan biasanya orang akan mengatakan cepat paham dan kita katakan cerdas, namun ada siswa yang kurang rajin sehingga agak terlambat untuk paham maka kita sering katakan kurang cerdas. Padahal kalau guru pandai-pandai mengelola kelas, pasti tidak ada seorang siswa pun yang tidak cerdas, karena mereka mendapat kesempatan sama untuk berhasil dan memahami materi.

Kesimpulannya? Jalan pintas untuk cerdas adalah tanamkan rasa percaya pada diri sendiri bahwa saya pasti bisa, lalu mulai mempelajari topik yang ingin dikuasai dengan tanpa gangguan dari dalam ataupun dari luar ( bebas masalah ). Percayalah bahwa setiap insan memiliki kecerdasan dan dapat menggali materi dengan caranya masing-masing sesuai potensi yang dimilikinya. Siswa yang dinilai berhasil adalah siswa yang dapat mengungkapkan yang dipahaminya saat siswa belajar, yang berarti siswa dapat menuangkan apa saja yang telah digali dan yang diperlukan dalam mempelajari satu bahasan tertentu. Siswa berhasil, pendidikan berhasil dan kualitas pendidikan baik karena siwa mampu mengaplikasikan seluruh potensinya untuk setiap pokok bahasan, dan . . . mudah sekali menjadi cerdas dan berkualitas. ( tidak perlu menyontek . . . hari gini nyontek? . . . Say no " nyontek " !!! )


Rabu, 11 Februari 2009

TANPA PAMRIH

Burung-burung membuka hari dengan nyanyian penuh arti, udara lembut mengalun dengan sedikit embun menambah suasana pagi makin berseri, dan cahaya matahari menyapa penuh kehangatan dan memberi harapan. Lalu sedang apa kita dengan semua yang luar biasa indah ini? Adakah kita bersyukur ataukah kita merenung, siapa yang menyediakan semua kebutuhan hidup, yang selalu ada setiap mata ini terbuka?

Manusia banyak melakukan penelitian dan penemuan baru yang bermanfaat bagi banyak orang, penghargaan dan jasa selalu diberikan bagi siapa saja yang berhasil menemukan sesuatu yang berguna bagi masyarakat luas. Bahkan manusia berlomba dan berkompetisi untuk menjadi nomor satu, sehingga dunia akan mengenalnya sebagai ilmuwan atau scientis. Pernahkah kita berfikir, siapa yang membuat tanaman menjadi banyak dan setiap hari ada suasana baru yang penuh dengan segala kebutuhan hidup untuk semua makhluk hidup? Dan siapa Yang menyediakan itu semua? Dan mengapa kita tidak menyediakan penghargaan untukNya?

Dia memberi tanpa pamrih, Dia membuat banyak hal tanpa minta imbalan dan bayaran, Dia melakukan semuanya itu dengan Kasih, bukan ingin diberi tepuk tangan meriah, Dia yang tidak pernah menyakiti, Dia yang selalu ada setiap kita memanggilNya, Dia bersikap adil dan penuh kelembutan menyapa kita / tidak kasar. Lalu kemana saja kita selama hidup ini yang sudah memakai segala ciptaanNya dan bahkan menggunakan tanpa permisi, bahkan terkadang merusaknya. Sadarkah kita suatu saat nanti kita kembali padaNya? Lalu apa yang akan kita katakan nanti bila kita berjumpa denganNya? Minta maaf?..... atau mengucapkan kata terimakasih?

Pelajaran baik untuk kita semua, bisakah kita mencoba/ berusaha melakukan yang terbaik bagi sesama tanpa minta balasan. Andai kita berbuat sesuatu yang bisa menyenangkan banyak orang, lalu ada yang meremehkan atau menghina pekerjaan kita, bisakah kita tetap tenang, seperti Dia telah memberi contoh untuk kita. Bukankah banyak hal baik yang Dia berikan untuk kita terkadang kita mencampakkannya? Bila kita masih mudah sakit hati atau menerima caci maki dari orang lain dengan amarah kita, maka sebenarnya kita minta penghargaan atas segala sesuatu yang telah kita lakukan. Karena kita menganggap orang yang mengejek kita tidak tahu diri atau kurang mau mengerti atas segala keberhasilan kita. Dan kita sebenarnya tak ubahnya dengan para pendosa yang bisa berbuat baik pada orang yang mau mengerti dengannya.

Belum terlambat untuk memperbaiki diri dan mari berusaha melakukan segala sesuatu dengan tanpa pamrih, sehingga tercipta suasana damai seperti kita harap bersama untuk selalu hidup damai sekarang dan di akhir nanti. Tuhan tidak pernah tinggalkan kita, tapi kita yang sering melupakan Dia dan meninggalkanNya, dan setelah kita jatuh baru kita kembali padaNya. Untuk itu, anggap saja kita sekarang jatuh, lalu kita bangkit dan kembali padaNya ( bertobat) sebelum kita tidak bisa lagi berkata " ampuni kami Tuhan "

HARUSKAH KITA KATAKAN BENAR BENAR BEGO ?

Satu hal istimewa yang bisa kita acungi jempol adalah menyadari kesalahan dan kekurangan diri. Namun terkadang bisa kita lihat, ada orang yang sangat terbuka dan ceplas-ceplos akan keadaan dirinya, bahkan rela kalau dirinya sebagai bahan untuk ditertawakan. Aneh, ada saja orang yang benar-benar bego dan menyadari kebegoannya, terkadang kompensasi kekurangan dan kesalahannya dengan memanfaatkan kondisi begonya itu, agar orang memaklumi bahwa dia benar-benar bego. Memang aneh tapi nyata

Tulisan ini bukan ungkapan tidak menghargai orang lain, namun sebagai antisipasi menyikapi orang yang lain dari yang lain, meskipun bukan berasal dari dunia lain. Kita akan sulit menghadapi orang yang benar-benar bego ini dan kebiasaan orang ini mengajak orang lain bernasib seperti dirinya agar bisa dianggap sama-sama bego.

Mengapa memakai kata-kata " bego "?, sebenarnya kata bego ini masih halus untuknya, harusnya lebih dari itu ( sebut dalam hati kata apa yang lebih pantas ! ). Satu contoh, apa yang kita bisa katakan atau lakukan pada orang yang memberi kita makanan atau hadiah, padahal kita kurang suka atau kurang memerlukan pemberian itu? Apakah kita akan katakan " tidak mau! " atau "Hanya seperti itu saja diberikan! "? , kita pasti tidak akan ungkapkan kata-kata itu, tapi bagi si bego akan terang-terangan berani mengatakan apapun, dan dia sangat yakin, apapun kata-kata yang terucap dari mulutnya tidak akan menyakiti orang lain. Pernah juga suatu hari ada seorang perempuan ( temannya ) yang sakit-sakitan, dan perempuan itu belum menikah, lalu apa yang dikatakan oleh si bego itu? Dia mengatakan : " kalau kamu kawin, kamu tidak akan penyakitan. " Gila tidak orang semacam itu? Salah tidak kalau kita mengatakan padanya dengan kata " benar-benar bego "? Mungkin kita bisa berdoa untuknya demikian, ya Tuhan ampunilah dia karena dia tidak tahu apa yang dia katakan, namun mengapa kita tidak lakukan hal itu? Orang itu sungguh-sungguh dengan kesadarannya mengatakan dan merasa tidak bersalah meskipun diingatkan demikian" jangan bilang seperti itu, masalah pribadi sangat menyakitkan untuk diatur-atur orang lain! " Dengan nasehat itu dia bahkan bekata yang menegur dia hanya terlalu mengada-ada. Aneh kan? benar-benar bego kan?, buktinya diingatkan baik-baik dia bisa berdalih dan bahkan menyalahkan kita.

Bagaimana menghadapi orang bego seperti itu? Jawabnya, jangan pernah berurusan yang serius atau yang pakai mikir atau berlogika, karena orang semacam ini malas dan tidak suka dengan belajar atau pekerjaan yang rapi, tetapi bercanda dan tertawa-tawa yang santai dia sangat suka. Karena orang bego tidak pernah mau mikir? Sabar sesabar-sabarnya saja!!!!!! Doakan panjang umur, supaya lengkap dunia ini ada yang bego dan ada yang pintar. Lalu kita termasuk pintar atau bego? yang pasti kita tidak jauh dari si bego itu, karena mengapa kita mikirin orang bego?, si bego saja tidak pernah berfikir? Capek deh!!!!! Jangan terlalu serius . . . nanti kita menjadi bego beneran! Haaaaaaaaaa

PENGARUH BURUK

Dikemas secara rapi, menarik, memikat bagi pendengarnya, dan penuh ekspresi diungkapkan dengan kata-kata yang hampir tidak terputuskan. Sesekali wajah nampak marah dan melampiaskan emosi, dengan harapan pendengar memberi komentar atau ikut memberi masukan dan menilai sama seperti yang diungkapkannya, karena harapannya seluruh dunia ikut membenci orang yang dibencinya, ganti waktu dan ganti orang tidak akan pernah capai mengulang kisah atau cerita yang sama.

Cerita ini adalah pekerjaan seseorang yang mencari dukungan atau niatan ingin mempengaruhi orang lain untuk ikut atau bersama-sama membenci orang yang dirasa sebagai musuh/ lawan/ saingan/ atau lebih unggul dari dirinya ( cemburu / iri dengan banyak hal yang orang lain punya atau bisa sedang dirinya tidak bisa ).

Wajah tidak bisa santai, muka seperti dua kali lipat menua, dahi nampak tegang, terbersit senyuman yang pudar atau tidak tulus karena hanya berpura-pura, hal ini tak disadarinya meski orang itu sebenarnya tidak kekurangan kasih sayang dan tidak kurang materi pula. Lalu apa yang kurang? Yang pasti orang ini tidak bisa memahami dirinya bahwa kualitas diri, orang lain yang tahu bukan dinilai sendiri dan diyakini bahwa orang lain pasti menilai sama dengan penilaian dirinya. waduhhhh ????

Terkadang penyesalan muncul juga pada dirinya, namun sesaat kambuh lagi dan mencari sasaran atau obyek lain yang bisa dijadikan sumber berita, dan seperti biasa, pasti menemukan hal-hal yang bersifat sumbang atau ganjil yang bisa menjadi berita menarik, sehingga dia dapat sebagai pionir yang mampu menciptakan kebencian untuk seseorang yang tidak sepaham atau orang yang dirasa lebih darinya. Setiap ada kekurangan pada dirinya, tidak pernah dia kesulitan untuk mencari kambing hitam sebagai sasaran untuk pembenaran diri. Dan herannya dengan ilmu apa sampai-sampai banyak orang terhipnotis percaya dan mudah mendapat pengaruh buruk semacam itu?

Permasalahannya bagaimana cara menghindari pengaruh buruk dari orang seperti itu ? Sebenarnya sangat mudah untuk mengatakan tidak dan bebas dari pengaruhnya, syaratnya kita harus mau jadi kurban kebenciannya. Usahakan bisa memberi pelajaran agar orang itu menyadari, bahwa siapapun orangnya sebenarnya tidak suka dengan tabiatnya yang membisiki atau mempengaruhi hal-hal yang tidak baik. Harus dijelaskan bahwa banyak orang diam atau mendengarkan pengaruhnya itu hanya sekedar menghormati agar tidak ada keributan dan tidak ada kebencian, bukan semata-mata mendukung sikap tak terpuji itu. Bila orang itu menyadari hal ini, pasti akan terpukul berat, dan segala luka yang pernah dibuatnya untuk orang lain, tak separah luka yang dideritanya, ( kalau menyadari ...... )

Ada cara lain untuk menyikapi pengaruh buruk semacam itu, yaitu dengan hindari komunikasi, kurangi pertemuan dan tetap baik atau ramah kalau kepergok atau tak sengaja berpapasan, namun jangan sekali-kali beramah-tamah kalau tidak penting. Lakukan hal ini sampai orang itu tahu kalau kita sengaja mengambil jarak. Kita tidak akan merasa sedih karena kita tidak menyimpan kebencian pada siapapun, kita nyaman-nyaman saja karena kita hanya berencana baik untuk tidak terpengaruh dengan pengaruh buruk. Apapun yang bisa membuat kita terjerat dalam dosa atau jauh dari kedamain, kita harus berani mengatakan sekeras-kerasnya ( dalam hati ) TIDAK! ( aneh kan? bagaimana bisa teriak keras dalam hati? Ya.... seaneh menghadapi orang aneh semacam ini.) Nasehat orang bijak: " sabar saja, dan lapangkan dada ". Amin

Senin, 09 Februari 2009

INGIN TETAP RAMPING SETELAH MELAHIRKAN?

Siapapun akan tertarik dengan penawaran yang menggiurkan, terlebih masalah postur tubuh seorang wanita. Yang tertarik bukan hanya kaum wanita, tetapi laki-laki ikut serta melihat dan ingin tahu, seperti apa bentuk badan ideal seorang wanita. Disini ingin membahas bagaimana menjaga agar badan tetap ramping dan menarik sekalipun pernah berkali-kali melahirkan.

Bukan rahasia lagi kalau perempuan berbadan dua alias sedang mengandung atau hamil, sangat malas untuk melakukan aktivitas seperti biasanya. Disamping faktor hormonal yang mengganggu sistem saraf pusat, biasanya perempuan hamil dimanjakan oleh suaminya untuk tidak boleh melakukan ini dan itu, untuk menjaga janin yang ada di rahim istrinya ( agar tumbuh dengan baik ). Akibatnya berat badan menjadi bertambah dengan pesat, dan ada kekhawatiran bagi wanita hamil, apakah berat badannya nanti dapat kembali seperti sedia kala seperti saat sebelum hamil.

Pada wanita ada dua hormon yang saling berlawanan, yaitu hormon progesteron yang salah satu fungsinya dapat membantu elastisitas membesarnya rahim, dan kebalikannya hormon estrogen yang dapat membantu rahim untuk mengecil kembali. Saat hamil sebaiknya tetap melakukan aktivitas meskipun sangat sederhana, karena akan membantu pembentukan hormon yang seimbang, baik untuk membesarnya rahim ataupun mengecilnya rahim setelah melahirkan. Dan pada saat menyusui seorang ibu hendaknya pada posisi duduk / tidak sambil tiduran, agar mengalirnya asi dapat lancar dan sistem peredaran darah ibu yang menyusui juga lancar. Manfaatnya, anak atau bayi yang minum asi lebih nyaman pada posisi yang baik, dan untuk ibu bermanfaat ganda, yaitu ibu tidak akan terkena varises serta bentuk badan akan tetap baik dan ramping seperti sedia kala, karena seluruh hormon akan membantu memulihkan postur tubuh ke bentuk semula. Apakah ada yang mau membuktikan? Saya sudah membuktikan !!!!

Jumat, 06 Februari 2009

DAUN BERBULU SAMA DENGAN ULAT BULU

Kulit tubuh kita sensitif dengan bulu-bulu halus yang menyebabkan gatal. terkadang sampai muncul bentol-bentol merah dan merata disekujur tubuh. Apakah setiap bulu pada hewan atau pada tumbuhan dapat menyebabkan gatal? Bila pertanyaan ini muncul dari seorang anak SD yang masih kecil, pastilah kita akan mengatakan pertanyaan bagus sekali, dan kalau kita seorang guru pasti akan memberikan penjelasan sedemikian rupa agar anak mampu memahami apa yang kita bicarakan ( penjelasan disesuaikan daya tangkap dan daya nalar anak ), karena kebetulan baru saja saya melihat anak kecil kulit memerah dan gatal-gatal dan melihat saya langsung bertanya, padahal saya tidak mengenal anak itu, mungkin dia membaca wajah saya pasti ada jawabannya. Wah anak kecil pinter meramal..... dan inilah penjelasan saya.

Sebenarnya daun berbulu dan ulat bulu yang menyebabkan gatal adalah bila bulu-bulu muncul dari bagian dalam atau pada jaringan epidermis dimana pada jaringan itu menghasilkan zat racun dan bila bulu-bulu itu menusuk pori-pori kulit kita, pasti racun itu akan menyatu dengan darah, meskipun sangat sedikit, racun itu tetap akan dibawa darah muter-muter keseluruh tubuh sebagai zat asing, akibatnya darah berusaha menetralisir racun itu, terkadang darah kalah, maka darah mati dan nampak merah pada kulit. Rasa gatal akibat perubahan suhu yang sangat cepat pada darah meskipun sangat rendah perubahannya tetap akan mengakibatkan gatal-gatal pada kulit, karena pada kulit terdapat saraf peraba, apa lagi proses pada kulit tidak jelas terdeteksi oleh saraf peraba, justru rasa gatal makin menjadi-jadi, dan bila kita garuk akan terasa puas karena dengan kita garuk, akan muncul panas pada kulit, dan bila salah satu ujung saraf peraba dapat mendeteksi, maka rasa gatal akan sembuh atau hilang.

Kalau bulu-bulu yang merupakan modifikasi kutikula daun demikian juga pada ulat, bulu-bulu itu pasti tidak menyebabkan gatal. Seandainya ada rasa gatal sebenarnya hanya seperti gatal kalau kita usai potong rambut ada potongan rambut yang kecil-kecil mengakibatkan gatal-gatal yang tidak akan menimbulkan bentol-bentol. ( sebenarnya risih dengan bulu-bulu atau potongan rambut yang terkadang nusuk-nusuk kulit kalau kita kibaskan, dan tersa seperti gatal ).

Selanjutnya, waspadai ulat bulu yang bulu-bulunya sulit lepas pasti gatal, tetapi bulu ulat yang mudah lepas dan ulat menjadi gundul justru tidak mengakibatkan gatal walau terkadang bulu berwarna-warni menggelikan dan mengerikan. Demikian juga bulu-bulu pada tanaman, yang sulit lepas biasanya mengakibatkan gatal dan panas pada kulit, bagi yang tidak tahu akan menuduh ulat bulu penyebabnya. Tanaman yang bulu-bulunya mudah lepas tidak menyebabkan gatal. Jadi..... ulat bulu sama dengan bulu-bulu pada daun, dalam pengertian cara membela diri dengan bulu-bulunya..... dan kita tidak takut sekarang, karena kita bisa waspada bila berada di perkebunan atau berada di dekat tanaman. Yang senang berkebun sebaiknya anda tahu!!!

Kamis, 05 Februari 2009

SEHIDUP SEMATI DENGAN KAMBING HITAM

Sering kita mendengar kata " kambing hitam " yang dapat diartikan secara denotatif dan konotatif. Secara denotatif kambing hitam adalah kambing yang dipiara mang Ujang yang kemarin sudah beranak 4 ekor, dan kambing hitam itu sangat disayangi keluarga mang Ujang, karena dapat memberi penghidupan pada keluarga mang Ujang. Bila arti secara konotatif, mendapat kambing hitam ini tidak ada yang suka, namun sering menggunakannya, karena kambing hitam yang ini tidak usah membeli, tinggal ambil kapanpun memerlukan ( awas jangan terlalu banyak makan kambing hitam yang satu ini, bisa-bisa masuk neraka didunia dan akherat . . serammm )
Mencari kambing hitam dalam pengertian melempar kesalahan atau pembenaran diri dengan mengalihkan pada obyek lain ( bisa berupa benda, hewan, tumbuhan atau manusia ). Secara turun temurun kita sudah diajari dan mengajari anak kita bahkan sejak balita. Satu contoh, bila anak kecil atau bayi kecil kepalanya kena tiang penyangga Box tempat tidur bayi itu, lantas ibu anak itu akan mengatakan " diam sayang... jangan menangis ya??... tiang besi ini yang nakal ya??? " , padahal yang salah adalah ibunya sendiri tidak hati-hati saat mengangkat anaknya dari tempat tidur atau dari box bayi itu.
"Kambing hitam" umurnya terlalu tua tetapi tetap menarik karena tidak bisa keriput atau terkena rematik, tidak pernah orang bosan mengambil / mendekatinya, bahkan menyimpannya sampai mati. Wah-wah... sumpah sehidup semati dengan kambing hitam nihhhh?
Sepandai-pandainya melempar kesalahan pada orang lain, suatu saat pasti akan mendapat imbalan sesuai perbuatan yang sesungguhnya. Bagi pemelihara " kambing hitam " segera bertobat sebelum hukuman kekal menimpa, dan jangan pikir orang lain tidak mengetahui kalau kita memelihara " kambing hitam " yang mematikan itu. Kalau kita bisa pintar, orang lainpun mungkin lebih pintar, jadi yang baik itu orang lain yang memaklumi kita menggunakan kambing hitam, bukan karena orang lain yang tidak tahu kalau kita gunakan dia sebagai kambing hitam. Sadar dari sekarang saja yuuuukk Amin

MAU TIDUR DI KELAS ???

Banyak memikirkan sesuatu dan memforsir diri untuk bekerja atau melakukan kegiatan yang diluar batas kemampuan tubuh, akan membuat lelah atau capai, dan otomatis akan terasa mengantuk yang tak terkendali, bila memaksakan diri untuk melanjutkan kegiatan akan terasa berat untuk membuka mata. Bagi siswa akan menjadi beban yang sangat menakutkan bila mengantuk di kelas, dan obat ngantuk adalah tidur.
Hampir tiap hari ada tugas atau pekerjaan rumah yang harus dikerjakan siswa, sementara siswa punya program sendiri diluar kegiatan sekolah. Lalu apakah ada dispensasi untuk siswa yang benar-benar memiliki daya tahan tubuh kurang maksimal untuk tidur sesaat di kelas atau di UKS atau diberi kesempatan mengatasi rasa kantuknya itu agar dapat mengikuti pelajaran dengan baik? Bila memaksakan diri mengikuti pelajaran sambil mengantuk tidak ada manfaatnya, yang ada hanya menambah masalah, sementara tidak ada dispensasi untuk tidur disekolah kecuali yang sakit boleh istirahat sebentar di UKS ( tidak untuk seharian, karena kalau sakit yang berat harus berobat atau pulang ).
Agar tidak mengantuk di sekolah, secara sederhana dapat dilakukan dengan cara membangunkan seluruh sel tubuh alias berolah raga pada pagi hari ( setelah bangun tidur ). Bisa menggerakkan badan / yang pasti seluruh badan ikut bergerak ( berenang atau lari ditempat ), tidak perlu lama tetapi yang diperlukan adalah yakinkan bahwa seluruh sel tubuh sudah bangun, karena sesungguhnya saat kita bangun tidur belum tentu sel-sel tubuh seluruhnya sudah bekerja dengan baik, apa lagi bila badan terlalu capai. Bila kita lakukan denga baik, maka setiap sel tubuh menghasilkan energi yang siap dipakai untuk beraktivitas, badan terasa ringan dan yang pasti tidak mengantuk.
Rasa kantuk dapat disebabkan karena energi yang akan digunakan untuk aktivitas belum cukup, dan saraf para simpatik akan memperlambat kerja sistem organ tubuh, badan terasa berat dan lemas, tetapi bila kita bangunkan sel-sel tubuh dengan olah raga pagi, maka energi akan cukup untuk beraktivitas, saraf simpatik yang memacu kerja semua sistem organ.... dan hasilnya selamat tinggal kantuk dan selamat mengikuti pelajaran di sekolah tanpa harus mengantuk. ( Lalu tidur di kelas...? ? ? .... Tidak... lah ....yauuu atau Iya... dong..... yukkkk??? )

Rabu, 04 Februari 2009

SIAPA BILANG " SERTIFIKASI GURU " TIDAK ADIL???

Hal baik dilakukan pemerintah dalam rangka meningkatkan mutu dan kesejahteraan guru. Penuh suka cita para guru menyambutnya dan dengan semangat mengumpulkan seluruh sertifikat yang dimilikinya agar bisa langsung lulus portofolio tanpa harus mengikuti diklat atau pembinaan khusus selama beberapa hari.
Permasalahan yang muncul, siapa yang harus ikut sertifikasi lebih dahulu dan apa syarat-syaratnya? Kecemburuan sosial selalu muncul bila ada yang beruntung atau bernasib baik. Guru pasti lebih mengetahui kualitas diri sendiri, bila mau jujur. Seandainya ada guru yang kebetulan tersertifikasi lebih dahulu, padahal ada guru lain yang lebih berkualitas belum tersertifikasi, sementara memenuhi persyaratan yang ada, mengapa harus pusing? Yang namanya kebetulan berhasil atau kebetulan beruntung itu ada, dan pertanyaannya, apakah guru yang protes dan mengatakan sertifikasi itu tidak adil ingin bernasib sama yaitu kualitas dinilai bagus karena kebetulan bukan betul-betul berkualitas?
Guru yang sudah biasa mengabdi dengan sungguh, sebaiknya tidak perlu menyikapi segala ketidak puasan diri dengan menuntut keadilan, kita orang yang pasti beriman tahu bahwa Tuhan menghendaki yang paling baik untuk terjadi pada siapapun juga. Sementara adil bukan berarti enam dibagi dua sama dengan tiga kan? Yang penting meningkatkan kualitas diri, maka kesejahteraan jasmani dan rohani akan mengikutinya. Sukses untuk semua.

MUTU SEKOLAH DAN MUTU PENDIDIKAN

Banyak orang menyoroti mutu pendidikan, bahkan memberi kritikan yang cukup tajam. Ada yang mengatakan guru kurang berkualitas, ada yang menyalahkan sistemnya kurang baik, ada pula yang berdemo berkedok membela guru untuk meningkatkan kesejahteraan / gaji guru. Bila melihat atau mendengar hal semacam ini kita para guru sering tersenyum pahit.
Guru paling dominan untuk meningkatkan mutu pendidikan, karena guru berhadapan langsung dengan siswa, dukungan dari berbagai pihak terkait juga sangat membantu kinerja guru. Sekolah sebagai salah satu tempat dan media proses belajar mengajar, memiliki aturan sedemikian rupa untuk menuju pada pencapaian visi dan misi masing-masing, namun tetap mengacu pada mutu pendidikan yang baik.
Masyarakat diharap paham juga tentang input dan output siswa untuk tiap-tiap sekolah berbeda, maksudnya bila sekolah dengan seleksi ketat menerima siswa yang berkualitas tinggi, maka umumnya output juga baik, namun ada sekolah yang menerima siswa dengan kualitas yang biasa-biasa saja atau bahkan sangat kurang, namun output tidak kalah dengan sekolah yang input sangat baik. Dengan demikian, sekolah yang bermutu mestinya sekolah yang bisa meningkatkan mutu siswa, karena sekolah yang memilih siswa bermutu dengan lulusan atau output bermutu itu biasa.
Permasalahan utama, sesungguhnya bukan pada pendidikan bermutu atau tidak bermutu, melainkan sudahkah tiap sekolah dalam hal ini guru khususnya, mampu menggali dengan jeli apa potensi yang dimiliki tiap-tiap siswa? Bila sekolah dapat membuat siswa menyadari potensi apa yang dimiliki dan dapat menggunakan potensinya itu dalam kehidupan bermasyarakat, berguna bagi dirinya dan bagi orang lain, barulah kita dapat mengatakan sekolah itu bermutu dan pendidikan bermutu.
Mari kita semua saling mendukung untuk pendidikan yang bermutu yaitu menghantarkan tiap siswa pada masa depan sesuai potensinya, karena tidak ada siswa yang tidak berpotensi. Yang biasa ada bukan kegagalan siswa, tetapi kita atau guru belum menemukan kecerdasan atau potensi yang dimiliki oleh siswa. Menyadari hal ini, diharap kita sebagai guru tidak ada lagi putus asa dengan aneka provokasi atau bahkan hujatan kesalahan yang selalu dilimpahkan untuk guru. Ambil positipnya, agar kita dapat lebih serius dan lebih sungguh bekerja sebagai guru yang sungguh / bukan guru gadungan ( guru gadungan hanya bicara didepan kelas untuk sekedar dapat upah /gaji ).

RESIKO

Aktivitas manusia banyak menghasilkan sesuatu yang berguna bagi diri sendiri maupun bagi orang lain. Hal-hal lain yang tidak diinginkan merupakan dampak yang sering disebut sebagai resiko. Bila mau berbuat sesuatu, sulit atau mudah semua pasti ada resikonya. Dan berbicara tentang resiko, pasti kita memiliki konotasi yang kurang menyenangkan. Padahal resiko tidak harus berupa hal-hal yang membuat kita terkena malapetaka, tetapi bisa juga berupa hal-hal biasa yang semestinya tidak terjadi, namun ikut terjadi. Misal bila kita berbuat baik dan menghasilkan sesuatu yang menyenangkan banyak orang, tanpa ada kesulitan dan biaya terjangkau, menghasilkan keuntungan yang luar biasa, apakah juga ada resikonya? Jawabnya ya! . . .semua yang kita lakukan, berhasil atau gagal pasti ada resikonya, misalnya harus siap dibenci karena adanya iri hati atau cemburu.

Bila pekerjaan kita gagal, resikonya nilai kurang baik, malu, remidial / mengulang, lebih boros, banyak dibicarakan atau diomong yang jelek-jelek, masa depan tertunda, menjadi trauma dan lain-lain. Namun bila berhasil resikonya bisa mendapat pujian, tetapi ada juga dampak yang tidak enak, dicari kesalahan atau kejelekan yang kurang berarti.

Bila yang gagal saja tidak mau dicaci-maki apalagi yang berhasil. Kalau sama-sama dirasakan sakit hati, pasti yang berhasil lebih merasa luka lebih dalam dari pada yang gagal. Sebenarnya gagal ataupun berhasil adalah sebuah kemungkinan yang seimbang, dalam pengertian peluang munculnya sama. Jadi resiko berbuat sesuatu, bisa berhasil atau gagal. Heran kan? Berhasil dan gagal adalah suatu resiko, dan gagal atau berhasil ada juga resikonya, sehingga dalam kehidupan kita tidak pernah tidak ada resiko. Bahkan resiko yang ada akan ada resikonya lagi.

Resikonya, suka atau tidak suka kita harus terima apapun resiko yang akan terjadi dari sesuatu yang kita lakukan, baik berupa hal-hal yang menyenangkan atau berupa hal-hal yang tidak menyenangkan. Jangan selalu memastikan keberhasilan pasti akan membuat orang lain senang, tapi yakinlah kebenaran akan bicara, dan yang benar tetap benar dan yang salah tetap salah. Apakah bisa nyaman orang yang bisa provokasi untuk membenci orang baik? Sekalipun menelanjangi, meludahi, mencambuk bahkan menyalibkan, siapa yang akan bebas dari hukuman rasa diri tidak tenang? Apakah orang salah bisa berdiri tegak dikakinya sendiri? Kita bisa lihat, memperjuangkan kebenaran dan berusaha melakukan yang benar, maka pasti mampu bangkit dan menopang banyak orang serta memberi kedamaian bagi banyak orang. Jangan takut dengan resiko apapun, karena bagi orang benar Tuhan akan menopang dan memberi ketenangan.

Selasa, 03 Februari 2009

RAHASIA ITU TIDAK ADA

Ada sebuah cerita yang dapat menjadi bahan renungan untuk kita semua.

Seorang nenek sangat menyayangi cucunya yang bernama Amir ( bukan nama sebenarnya ) memberi bimbingan rohani dengan baik, membesarkan dan menyekolahkan Amir dari kecil , karena Amir ditinggal orang tuanya untuk selama lamanya. Amir sangat sopan, cerdas dan pandai bergaul, sehingga tak heran kalau sarjana pendidikan dicapainya sangat tepat waktu dengan nilai yang sangat memuaskan. Amir juga memiliki teman perempuan yang sangat taat beribadah, sehingga sang nenek tidak melarang kalau Amir ingin menikah dengan Nining nama perempuan itu ( bukan nama sebenarnya ).

Suatu hari sebelum melangsungkan pernikahan, nenek berpesan kepada Amir didepan Nining. " Mir... ingatlah satu pesan dari leluhur kita, janganlah mudah percaya dengan siapapun, termasuk dengan orang yang paling dekat denganmu termasuk istrimu . . . karena sesungguhnya rahasia itu tidak ada ", kata nenek sambil menepuk-nepuk bahu Amir. Mendengar kata-kata yang tidak diduga-duga seperti itu Amir kaget dan balik bertanya " maksud nenek apa? ". Nenek hanya tersenyum dan sambil memegang tangan Amir dan berkata " suatu saat nanti kamu akan tahu jawabannya ", lalu nenek masuk ke ruangan lain meninggalkan Amir dan Nining yang masih terheran-heran .

Beberapa tahun setelah Amir dan Nining menikah, sang Nenek meninggal dunia. Amir dan Nining pindah tempat tinggal, menjadi guru di daerah transmigran di pulau sumatra. Nining tidak bekerja, namun dia menjadi istri yang sangat setia untuk melayani suami dengan penuh pengertian. Sedang Amir harus mengajar di sebuah sekolah yang cukup jauh dari tempat tinggalnya, serta selalu melewati hutan yang sebagian besar masih sangat rimbun dan gelap.
Pada suatu hari Amir harus berangkat pagi-pagi sekali karena tidak ada tumpangan lagi untuk ke sekolah, maka Amir harus jalan kaki. Amir sering melihat hewan buas melintas, maka Amir membawa senjata tajam untuk berjaga-jaga. Dan apa yang dikhawatirkan Amir ternyata terjadi beneran, ada babi hutan berpapasan dengan Amir, secara mendadak Amir diseruduk babi hutan itu dan Amir mencoba melawan sekuat tenaga. Dalam pertarungan itu Amir bisa melumpuhkan babi hutan itu. Baju dan celana sangat kotor dan berlumuran darah. Lalu Amir kembali pulang dan tidak mengajar. Amir secara tidak sengaja, tiba-tiba punya ide konyol, dia mengatakan pada istrinya sambil terengah-engah, dan berpesan supaya istrinya tidak bilang pada siapapun kalau dia telah membunuh orang, karena tadi dijalan dicegat orang tak dikenal. Secara spontan istrinya ketakutan dan menangis, karena tidak terpikir olehnya, kalau suaminya pembunuh. Kegelisahan Nining terbaca oleh Amir, maka keesokan harinya Amir menitipkan Nining pada Tantenya yang ada diperbatasan antara kampung transmigran dengan kampung yang sudah maju dan ramai penduduknya. Amir diam-diam menutup babi hutan yang sudah jadi bangkai itu dengan batu agar tidak dimakan binatang buas lain yang ada di hutan itu.
Amir beberapa hari sendiri di rumah dan karena sering keluar malam untuk ronda, Amir punya ide baru untuk meminjam uang pada sahabatnya dengan alasan untuk menjemput istrinya. Suatu hari istrinya merasa gelisah makin menjadi-jadi, maka diapun berbisik pada tantenya tentang rahasia pembunuhan yang dilakukan suaminya, dan tantenya seketika tersentak dan mengatakan pada Nining jangan sampai orang lain tahu. Pokoknya ini rahasia kita bertiga, kata tantenya. Dan tantenya ikut gelisah tidak bisa tidur, dan akhirnya tantenya cerita pada suaminya dengan cara sama seperti yang dilakukan oleh Amir dan Nining, yaitu denga kata jangan bilang-bilang. Lalu dalam waktu singkat, keesokan harinya pamannya sudah menceritakan kepada temen kantornya, yang kebetulan adalah orang dimana Amir pinjam uang.
Singkat cerita, malam harinya, ada orang berarak arak menuju rumah Amir dengan teriakan " hai Amir, keluar kau, nyawa harus diganti nyawa, karena kamu adalah pembunuh, ada satu warga kami yang meninggal dunia, dan kembalikan uangku, karena aku tidak mau berteman dengan pembunuh" suara itu sangat jelas dan makin jelas karena banyak orang sudah ada di depan rumah Amir.
Amir keluar rumah dan melihat istrinya, tantenya, pamannya, sahabatnya dan banyak penduduk dengan obor dan membawa parang. Lalu Amir tersenyum melihat istrinya menangis, dan Amir berkata, " Ok saudara-saudaraku, aku setuju dengan nyawa kembali nyawa, tapi aku minta bunuhlah aku ditempat aku membunuh orang itu, dan aku nanti juga akan kembalikan uang yang aku pinjam pada sahabatku".
Semua berarak-arak menuju tempat dimana Amir berkelahi dengan babi hutan, dan dari kejauhan sudah tercium bau bangkai, lalu Amir bilang, " saudaraku, aku bukan pembunuh manusia, tetapi aku membunuh babi hutan " Amir membongkar batu-batu dan mengangkat babi hutan yang sudah membusuk itu, sambil mengeluarkan bungkusan baju yang kotor kena darah babi hutan dan pisau yang masih ada darah babi hutan yang sudah kering, lalu Amir membuka bungkusan yang lain, dan berkata, " Sahabatku ini uangmu masih utuh, aku tidak memakainya, maafkan aku . . . aku lakukan ini hanya ingin membuktikan kata-kata leluhur kita, bahwa rahasia itu tidak ada, dan jangan mudah percaya pada siapapun termasuk pada orang yang paling dekat, saya sudah membuktikkannya". Nining dan sahabat Amir menangis malu dan menyesal dengan kejadian itu. Mulai saat itu penduduk sekitar transmigran lebih saling menghargai dan saling membantu. Ada hikmah yang baik untuk mempelajari suatau rahasia. Sesungguhnya rahasia itu tidak ada, dan yang ada adalah " jangan bilang-bilang"
Semoga cerita ini membuat kita lebih waspada dengan siapapun.

KALIMAT SESAT MERAJALELA

Sadarkah kita sering berkata, bernyanyi dan menulis tentang segala sesuatu yang bisa menyesatkan diri kita dan atau orang lain? Terkadang kita ngobrol santai dengan selingan humor atau kata-kata iseng yang sebenarnya kurang pantas untuk kita ucapkan? Anehnya hal yang kurang pantas dapat menjadi biasa karena sering terucap berulang-ulang, dan seolah-olah menjadi hal yang lumrah. Kita sering ajarkan untuk setia dan saling menghormati orang lain, namun sering kita menyanyikan lagu dengan syair yang bertentangan dengan kesetiaan dan kejujuran, atau bahkan main kucing-kucingan. Lagu yang berisi syair yang membuat hal tidak baik, akan menjadi biasa dilakukan orang, karena syair yang dinyanyikan berulang-ulang dengan penuh penjiwaan, dan anehnya menjadi perilaku yang biasa juga. Lebih konyol lagi orang menulis atau membuat film tentang kebohongan yang dilakukan dan merekam perilaku tidak sopan dengan terang-terangan, dan gambar/ film diambilkan orang lain saat melakukan adegan tidak sopan, berarti hal yang memalukan dianggap biasa karena penuh ekspresi dilakukan orang. Mau dibawa kemana generasi penerus kita ini?
Bila tontonan/ pertunjukan, nyanyian dan tulisan banyak yang menyesatkan, apakah masih ada artinya kita berkotbah dan berteriak tentang pertobatan? Pasti . . . pasti ada artinya. . .bagai setitik embun yang dapat menyejukkan hati, dalam pengertian tetap ada manfaatnya. Sekalipun dunia ini gersang asal ada setitik embun yang selalu mengiringi dan menerpa tiap pagi, pasti akan mampu mengubah dunia menjadi berseri dan segar kembali.
Kalimat sesat merajalela dimana-mana, kita bisa atasi dengan pandai-pandai menjaga diri, trampil mengisi waktu dengan hal-hal yang positip, dan berusaha membuat kegiatan untuk banyak orang dengan kegiatan yang bermanfaat dan berguna bagi banyak orang, sehingga akan menolong banyak orang untuk berbuat baik, paling tidak mengurangi kesempatan orang untuk berbuat yang kurang pantas. Alangkah bangganya kita bila kita bisa lakukan dengan Ikhlas.
Hindari hal-hal yang membuat sesat!!!!

TAKUT DIBENCI ???


Ada suka ada duka, ada berhasil ada gagal ada baik ada buruk dan ada gelap ada terang . . . kita sadar, itu Tuhan ciptakan semua baik adanya. Lalu mengapa kita orang beriman sering bersungut-sungut menerima hal-hal kurang baik yang bisa terjadi pada siapapun termasuk tejadi pada kita? Kita berfikir lagi, bukankah memang ada orang yang mudah menerima dengan ikhlas akan segala sesuatu yang terjadi namun ada pula yang sulit menerima segala sesuatu yang kurang menguntungkan? Lalu, mengapa kita heran dengan diri kita sendiri dan mengapa kita bertanya hal kurang baik mesti terjadi pada diri kita? Kita bisa gila berfilsafat sendiri dengan berdebat seru didalam diri kita.

Kita mengenal Tuhan dan bisa memanggil Tuhan kapan saja dan mengerti bahwa Tuhan maha mendengar, lalu mengapa berlama-lama memelihara ketidak puasan dalam diri kita sendiri? Bukankah Tuhan selalu buka jalan dan memberikan yang terbaik bagi setiap orang yang percaya dan memohon belaskasihNya?
Sulit bagi kita untuk menerima segala sesuatu yang kita rasa kurang adil, terlebih saat ini cukup banyak orang merasa tertekan mendapat perlakuan tidak adil / kurang pada tempatnya. Misalnya, bekerja dengan baik dan disiplin dibilang cari muka atau menjilat atasan, banyak ide dan membawa nama baik organisasi dijuluki " Over Acting ", apapun yang kita lakukan selalu nampak kurang atau bahkan salah / tidak baik. Siapa bisa tahan dengan umpatan dan hujatan dari orang yang selalu iri dengan keberhasilan orang lain? Memang orang semacam itu kita sadari ada dimana-mana. Ada nasehat orang bijak " biar anjing menggonggong kafilah tetap berlalu ", dapat kita artikan jangan putus asa dengan hambatan yang bisa dan biasa terjadi. Dan lebih penting lagi jangan takut dibenci untuk berprestasi, sejauh kita merasa bahwa secara umum dan pandangan orang normal yang kita lakukan baik, kita tidak usah ragu untuk melakukannya.
Tuhan Yesus datang dengan pengorbanan yang tulus, tanpa mengeluh dan tanpa meminta dan menuntut keadilan dan apa lagi meminta balasan atau imbalan atas segala sesuatu yang telah diberikanNya pada kita. Serahkan semua padaNya, dan Tuhan sendiri yang akan menyelesaikan segala beban derita yang ada pada kita. Tuhan yang akan melunakkan segala kebekuan hati dan meluluh lantahkan segala perintang sabdaNya. ( Kita berbuat baik dan bekerja dengan sungguh berarti kita jalankan kehendak Tuhan, yang menghalangi dan tidak menghargai pekerjaan kita, Tuhan yang akan mengatasi dengan caraNya )
Tidak perlu takut untuk berbuat baik dan tidak perlu takut dibenci. Dalam kehidupan kita, sebaiknya kita jalani dengan nyaman dan damai, orang menyebutnya " Enjoy Life " . Jangan biarkan orang mengganggu kenyamanan kita dalam bekerja. Andaikan kita diganggu, jangan sampai kita merasa terganggu. Jalan terus dan tetap berprestasi. Good Luck.