Selasa, 21 Juli 2009

MASUK ANGIN SEMBUH DENGAN "KEROKAN" ?

Masuk angin itu apa? dan mengapa banyak orang melakukan pemijitan pada badan yang terasa pegal-pegal atau bahkan " kerokan " ?

Didalam tubuh makhluk hidup ada proses yang disebut Metabolisme, dan metabolisme dibedakan menjadi 2 macam yaitu Anabolisme ( proses penyusunan energi ) dan Katabolisme ( proses pembongkaran energi ).

Untuk proses pembongkaran energi, dalam tubuh kita contohnya proses respirasi, dimana ada pengikatan Oksigen dan pembuangan Carbon dioksida dan uap air. Singkatnya... Oksigen akan dibawa ke setiap sel untuk pembakaran atau pembongkaran energi komplek menjadi energi yang sederhana yang digunakan untuk aktivitas ( dalam bentuk ATP )

Pada proses pembongkaran gugus gula akan dihasilkan ATP dengan tahap-tahap tertentu ( glicolisis, daur krebs dan transfer electron ). Dan pada tahap daur krebs, selain dihasilkan ATP, ada hasil samping yang disebut Asam Laktat atau asam susu, dan bila asam laktat dalam jumlah banyak, ditandai tubuh terasa pegal-pegal atau kecapaian.

Asam laktat menumpuk didalam sel dan akan terurai secara bertahap, membentuk asam peroksida dan karbon dioksida, mulailah badan terasa panas dan kegerahan, lalu peroksida diuraikan oleh ensim katalase yang dihasilkan oleh hati, menjadi uap air dan oksigen.

Selama tubuh masih mengandung peroksida dan selama proses penguraian peroksida oleh ensim katalase, tubuh terasa panas / kegerahan , dalam keadaan ini sesungguhnya tidak boleh didinginkan secara tiba-tiba atau didinginkan dengan cepat, karena akan menghentikan kerja ensim katalase. Akibatnya peroksida akan tetap menumpuk didalam sel, tubuh terasa pegal dan meriang ( bahasa jawanya greges-greges), karena sel terganggu oleh peroksida dan bila darah bertemu dengan peroksida akan pecah dan membeku. Peroksida dalam jumlah banyak akan bersifat seperti racun yang mematikan darah. Bila orang setelah olah raga berat atau kerja keras dan badan berkeringat banyak, lalu mandi/pendinginan mendadak, dapat berakibat meninggal mendadak pula dengan tubuh lebam biru semua karena darah membeku ( orang jawa bilang meninggal karena angin duduk).

Masuk angin sesungguhnya pada sel terdapat peroksida yang tidak terlalu banyak, namun tetap tak terurai dengan baik, biasanya penyebabnya sama, yaitu pendinginan badan secara tak sengaja atau dengan sengaja saat tubuh panas atau kegerahan. ( minum es, duduk dilantai, masuk di ruang ber AC, duduk di depan kipas angin, padahal tubuh baru terjadi proses penguraian peroksida ). Bila terasa pegal atau agak meriang ( greges-greges) biasanya dipijit-pijit terasa enak, hal ini dapat membantu kerja sel untuk aktif lagi menguraikan peroksida, dan ini lebih aman dari pada dilakukan " kerokan ". dan bila tubuh terasa panas dan berkeringat kembali, maka akan sembuh dari masuk angin.

Bahaya " kerokan " adalah merusak kapiler darah dan mematikan darah. Memang banyak orang mengatakan bila masuk angin lalu badan "dikeroki" sampai merah hitam dan berkeringat, maka akan cepat sembuh, hal ini ada benarnya, karena dengan tekanan " kerokan " itu sel akan aktif lagi menguraikan peroksida, dan bila berkeringat maka akan sembuh dari masuk angin. Tetapi . . .efek sampingnya adalah, satu gores merah bekas dikerok itu mematikan berapa ratus sel darah merah? dan coba hitung sekujur tubuh yang dikerok itu ada berapa goresan? Sadarkah bahwa satu piring kita makan dengan menu yang sempurna... energi yang untuk membuat darah sangat terbatas. . .paling hanya kebagian untuk membuat satu atau dua tetes darah, karena energi dipakai aktivitas tubuh yang beraneka macam. Tubuh dikerok itu ada berapa puluh atau ratus tetes darah yang mati / rusak.

Sesaat setelah dikerok memang tubuh bebas dari pegal dan meriang, tetapi kita harus atasi efeknya yaitu penggantian darah yang rusak atau mati. Hal ini yang sering kita abaikan bukan? Jadi . . .kerokan itu hanya mengganti sakit masuk angin dengan sakit rusaknya darah dan iritasi kulit. Energi yang dipakai untuk menyembuhkan jauh lebih banyak bukan?

Solusi mengatasi masuk angn . . .hindari pendinginan badan secara mendadak/ tiba-tiba bila tubuh berkeringat atau kegerahan. Bila masuk angin sebaiknya dipijit pelan-pelan atau biar tidak merepotkan orang lain bisa dengan olah raga/gerakkan tubuh agar sel aktif kembali menguraikan peroksida. Bisa dicoba . . . dan semoga bermanfaat dan jaga kesehatan!!!