Rabu, 04 Maret 2009

PEMUKA MASYARAKAT

Ada perasaan kurang nyaman kalau ada orang yang menganggap aku sebagai orang penting, atau bahkan menganggapku sebagai pemuka masyarakat. dari sudut pandang mana mereka melihat dan menilai, dan atas dasar apa mengkategorikan penilaian yang sungguh membuat hati ini merasa aneh saja. Tulisan ini ingin mengklarifikasi pendapat orang yang terkadang kurang tepat, atau bahkan tak beralasan sama sekali. Apa sesungguhnya arti pemuka masyarakat? Siapa yang pantas mendapat julukan semacam itu? Orang yang dituakan? ataukah orang yang benar-benar tua di suatu daerah? ataukah orang yang biasa membantu atau menolong sesama di daerah tertentu? atau bahkan orang yang berjasa di suatu daerah dan berguna di dalam masyarakat setempat?

Pemuka masyarakat biasanya merupakan sosok orang yang sangat disegani, menjadi panutan, selalu didengar dan diminta pendapatnya untuk banyak hal yang berkaitan dengan keputusan tentang sesuatu rencana kegiatan masyarakat, dapat sebagai teladan hidup baik secara pribadi maupun kehidupan keluarganya. Figur kepemimpinan maupun kehidupan sosialnya sangat melekat erat pada diri pribadi sang pemuka masyarakat. Sehingga sangat berat mendapatkan predikat atau julukan pemuka masyarakat. Bukan orang pendatang baru yang meskipun pandai dan kaya raya akan otomatis menjadi pemuka masyarakat, karena pemuka masyarakat sebagai predikat yang dianugerahkan dengan cuma-cuma, namun tidak setiap orang mampu meraihnya, karena predikat itu tidak bisa diusahakan atau direncanakan untuk diberikan pada seseorang, namun siapapun orang yang mendapat julukan pemuka masyarakat biasanya sangat terhormat dan memang pantas untuk dihormati, karena kepribadian yang mempesona yang membuat orang segan dan mengaguminya.

Dengan melihat figur pemuka masyarakat adalah seorang tokoh yang luar biasa seperti itu, maka pantaskah aku mendapat julukan pemuka masyarakat? meskipun hak orang untuk menyebut saya atau juga orang lain dengan apa saja, tapi satu yang pasti saya merasa belum pantas disebut pemuka masyarakat. Terlibat aktif dalam masyarakat saja kurang, apalagi bersosialisasi dalam banyak hal / kegiatan masyarakat, untuk itu agar tidak menambah kebencian orang terhadap orang lain atau sesama warga, sebaiknya tidak perlu mengatakan atau memberi julukan berlebihan pada seseorang hanya karena nampak aktif dari satu segi kebaikan yang kebetulan baru bisa dilakukan oleh seseorang . Saya pribadi merasa malu mendapat predikat terlalu tinggi sementara tak seberapa yang bisa dipersembahkan untuk masyarakat yang kita cintai bersama ini.

Kesimpulannya, pemuka masyarakat adalah orang yang sangat luar biasa dengan kepribadian dan sikap mempesona / terpuji, menjadi panutan / contoh , kehadirannya dapat mebuat suasana menjadi nyaman dan damai. Harapan saya dan juga orang lain suatu saat dapat menjadi pemuka masyarakat yang sungguh-sungguh dapat mengayomi dan melindungi masyarakat. Kalau sekarang masih jauh dan perlu belajar menjadi pemimpin yang baik dulu, belum pantas mendapat julukan pemuka masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar