Jumat, 29 Mei 2009

APA BURUKNYA REPTILIA ?

Banyak jenis hewan yang tergolong pada Reptilia, satu dengan yang lain memiliki sedikit persamaan atau banyak perbedaan. Namun dalam kehidupan sehari-hari banyak orang yang menggunakan hewan dari golongan Reptil ini untuk marah. . . sepertinya ada hal yang ingin disamakan dari salah satu kebiasaan Reptil untuk disamakan dengan perilaku orang, sehingga puas rasanya kalau sudah menjulukinya dengan nama hewan kelompok Reptil ini. Apa sih buruknya Reptil ?

Bila memahami ciri-ciri umum Reptil sebenarnya tidak ada yang aneh . . . karena Reptil tergolong hewan yang lembut dan tidak berisik apalagi menakutkan. Mungkin orang menilai hal ini tidak baik . . . diam-diam . . .tahu-tahu menjulurkan lidahnya dan menelan hidup-hidup mangsanya yang ada disekitarnya . . . maka orang suka pakai istilah " Ular " kalau marah pada orang yang nampaknya di depan baik ternyata menipu / berbohong / menghabisinya tiba-tiba. Parah juga kalau memang terjadi demikian.

Ada yang menjuluki seseorang dengan hewan lain misalnya " Buaya darat " atau " kadal " pada seseorang yang tidak bertanggungjawab atas pernikahan atau hubungan khusus yang sudah dijanjikannya. Apa hubungannya dengan hewan-hewan Reptil? . . .hoooo ternyata ciri-ciri reproduksi pada kelompok Reptil adalah saat pendekatan dan bahkan sampai hubungan seksual, hewan Reptil sangat lembut dan halus, sabar, tenang. . . namun . . .setelah hubungan seksual itu selesai . . . tidak ada urusan apapun dan tidak ada kerja sama diantara kedua hewan yang tadinya luar biasa menikmati kebersamaan yang begitu tenang dan damai. Pantas saja orang selalu pilih hewan Reptil bila diingkari pasangannya atau ditinggal pergi pasangannya. Perlu diketahui jenis hewan Reptil semua sama cara Reproduksinya. ( Kadal. Ular, Buaya dll )

Ada lagi yang mengumpat dengan istilah " Bunglon " apa maksudnya? Mungkin banyak orang melihat keunikan Bunglon, yaitu dapat berubah warna kulit tubuhnya mengikuti lingkungan untuk menyelamatkan diri, dalam istilah Biologi " mimikri ". Bisa jadi arah umpatan itu adalah sikap orang yang ingin cari selamat diri sendiri dengan bersikap menyesuaikan " ABS atau asal babe senang " Sehingga orang menjulukinya dengan "Bunglon ". Wah hebat juga wawasan masyarakat tentang perilaku hewan Reptil.

Kalau setelah makan orang cepat-cepat tidur dijulukinya dengan "Ular " mengapa? . . . ternyata Ular hanya akan keluar saat lapar dan mau kawin. dan setelah makan pasti tidur itu yang dilakukan ular . . . Luar biasa orang memahami berbagai jenis Reptil dan lebih hebat lagi menjuluki orang dengan perilaku jenis-jenis Reptil dengan tepat .

Dari berbagai sifat buruk dari Reptil ada satu hal yang orang tidak boleh lupa, yaitu semua jenis Reptil dapat menyembuhkan penyakit kulit dengan cepat, karena lemak / minyak dari kelompok Reptil dapat menguatkan kulit /membuat kulit menjadi sehat dan optimal. Bisa dioleskan langsung pada kulit yang luka atau memakan daging Reptil untuk penyembuhan kulit dari dalam.

Ingatlah baiknya Reptil dan jangan ingat-ingat buruknya . . .agar kita tidak membenci Reptil. Lagi pula tiap-tiap makhluk hidup memiliki ciri khusus yang membedakan dengan makhluk lain. Andai kita dijuluki dengan nama salah satu hewan Reptil . . .itu hanya salah satu sifat yang sama. Yang pasti manusia memiliki akal budi yang dapat mengendalikan perilaku amoral yang tidak semudah itu kita disamakan dengan hewan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar